Hadza Min Fadhli Rabbi (Tulisan Arab: هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي ), mungkin kalimat ini sudah tidak asing di kalangan para santri. Namun untuk orang-orang umum mungkin saja kalimat ini asing di telinganya. Maka tak heran banyak sekali yang mencari tahu arti Hādżā min faḍli rabbī di goggle atau media sosial media lainnya.
Nah, di kesempatan kali ini Yuksinau.co.id mengajak kepada kalian semua untuk mencari tahu arti Hadza Min Fadhli Rabbi. Kami akan membahas mulai dari arti, tulisan Arab, latin, dan artinya lengkap dengan kaligrafi Hādżā min faḍli rabbī . Untuk itu langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Arti Hadza Min Fadhli Rabbi
Hadza Min Fadhli Rabbi ( هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي ) artinya adalah “Ini termasuk karunia dari Tuhan ku”. Kalimat ini sebenarnya merupakan bagian dari Surat An-Naml ayat 40.
Lanjutan dari kalimat ini sendiri tertulis di dalam Q.S An-Naml ayat 40 yang berbunyi ; hādżā min faḍli rabbī, liyabluwanī a asykuru am akfur ( هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ) yang artinya sebagai berikut :
Ini termasuk karunia Tuhanku, untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya)
Bicara tentang sebab musabab, kalimat ini berasal dari ungkapan Nabi Sulaiman Alaihissalam. Beliau diberikan anugerah yang sangat luar biasa oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, diantaranya berupa: kerajaan yang agung, kemampuan menaklukkan hewan, dan kekuasaan lainnya sehingga dari kalangan makhluk gaib pun tunduk kepada Nabi Sulaiman Alaihissalam.
Penjelasan Tentang Hadza Min Fadhli Rabbi
Hadza Min Fadhli Rabbi sebenarnya merupakan ungkapan rasa syukur seorang hamba Allah kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia, anugerah dan nikmat yang sangat luar biasa kepadanya.
Adapun Hādżā min faḍli rabbī yang di ungkapkan oleh Nabi Sulaiman Alaihissalam dimana pada saat itu beliau menginginkan singgasana Ratu Bilqis datang dari Negeri Yaman sebelum Ratu Bilqis datang.
Hal tersebut dilakukan oleh Nabi Sulaiman Alaihissalam untuk membuktikan kenabian Beliau terhadap Ratu Bilqis. Dan benar saja, atas kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala apa yang menjadi keinginannya tersebut terjadi bahkan sebelum mata Nabi Sulaiman Alaihissalam berkedip.
Tatkala Nabi Sulaiman melihat singgasana itu berada di hadapannya, beliau pun berkata:
هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ
Hādżā min faḍli rabbī, liyabluwanī a asykuru am akfur
Dari kalimat yang di ungkapkan Nabi Sulaiman tersebut bisa kita ambil sebuah pelajar yang sangat luar biasa, bahwa segala hal yang luar biasa yang terjadi pada diri kita sebenarnya atas nikmat dan karunia Allah SWT.
Adapun hal tersebut yang diberikan kepada kita sebenarnya untuk menguji apakah kita bersyukur dengan menyatakan bahwa ini semua karunia dari Allah Azza wa Jalla, tanpa ada kemampuan dan kekuasaan yang kita miliki, atau justru kita malah kufur dengan mengatakan ‘ini terjadi atas kemampuan diri saya sendiri’. Naudzubillah min dzalik.
F.A.Q
Bihidayatin Min Fadhli Rabbi memiliki arti “Dengan petunjuk karunia Tuhan ku’
Tulisan Arab : هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي (Hadza Min Fadhli Rabbi), Hādżā min faḍli rabbī, liyabluwanī a asykuru am akfur (هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ )
Ayat mengandung kalimat Hāżā min faḍli rabbī yaitu tertulis di Q.S An-Naml ayat 40.
Demikianlah pembahasan kami mengenai Arti Hadza Min Fadhli Rabbi lengkap dengan penjelasan makna yang terkandung dalam kalimat tersebut. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung ke website kami.
Baca Juga :
