Arti Ma Fi Qalbi Ghairullah (مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله) – Apa arti Arti Ma Fi Qalbi Ghairullah? Apa makna Ma Fi Qalbi Ghairullah? Apa kandungan dari ucapan Ma Fi Qalbi Ghairullah? Langsung saja kita simak dan pelajari arti, makna, kandungan dan penjelasan tentang kalimat thayyibah atau kalimat baik yakni Ma Fi Qalbi Ghairullah di bawah ini.
Arti Ma Fi Qalbi Ghairullah
Ma fi qalbi ghairullah (Arab; مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله) merupakan ungkapan bahasa Arab yang mempunyai dan makna yang sangat luar bisa. Lalu apa arti arti Ma Fi Qalbi Ghairullah? berikut uraiannya.
Ma fi qalbi ghairullah ( مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله ) artinya adalah “tidak ada di dalam hatiku selain Allah”
Ucapan ini adalah bentuk pengakuan dari seorang hamba mengenai keteguhan hati dari seseorang tersebut untuk selalu mengingat dan berharap hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala saja yang ada di hatinya.
Ia sadar, bahwa tujuan hidup di dunia adalah untuk menghamba kepada Tuhan nya yaitu Allah Azza wa Jala. Dengan ia mengucapkan ma fi qalbi ghairullah, maka artinya ia berharap membuang jauh hal-hal yang berupa duniawi seperti harta, tahta atau yang lainnya dari hati nya. Cukuplah Allah di hatinya.
Dengan kesadaran ‘cukuplah Allah di hatinya’ inilah hati seseorang akan dibentengi dari segala hal-hal yang dapat melalaikannya dari mengingat Allah, yang seharusnya ia ingat setiap waktu.
Penjelasan Ma Fi Qalbi Ghairullah
Ma fi qalbi ghairullah adalah kalimat yang terbentuk dari 5 suku kata yang berasal dari bahasa Arab, yaitu”ma (مَا), fii (فِي), qalbi (قَلْبِي), ghairu (غَيْرُ) dan Allah (الله)”.
Yang apabila digabungkan maka menjadi sebuah kalimat yang baik, yaitu Ma Fi Qalbi Ghairullah yang artinya “tidak ada di dalam hatiku selain Allah, “tidak ada di dalam hatiku kecuali Allah atau cukuplah Allah di dalam hatiku”.
Dari arti ma fi qalbi ghairullah yang telah dijelaskan di atas, tentu saja membantu kita dalam mengambil makna yang dimaksud dari pernyataan tersebut.
Dimana sebenarnya ucapan ini adalah penegasan sekaligus pengecualian mengenai hal-hal di luar Allah atau selain Allah yang ada di dalam hati. Namun jangan salah dalam memaknai kata ‘hati’ dalam kalimat tersebut.
Maksudnya ‘hati’ disitu bisa dimaknai sebuah keyakinan yang tentu orang mengucapkan atau yang berkaitanlah yang bisa memahaminya sendiri, bukan berarti bertempat di hati, karena Allah tidaklah bertempat. Sebagaimana Sayyidina Ali RA pernah berkata :
كان الله ولا مكان وهوالان على ما كان بلا مكان
Artinya : Allah telah ada sebelum adanya tempat, dan sekarang Allah tetap seperti sedia kala, tanpa tempat.
Makna Ma Fi Qalbi Ghairullah
Pernyataan atau ungkapan ma fi qalbi ghairullah ini mengandung makna yakni sebagai penegasan iman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Muslim yang mengaku dirinya beriman kepada Allah Swt merupakan muslim yang selalu mengutamakan Allah di dalam kehidupannya.
Seorang muslim harus tetap atau istiqomah dengan pernyataan tersebut, diawali dengan mengucapkan kalimat tersebut di dalam hati dan kemudian melaksanakan arti dan maknanya dengan perbuatan.
Mengapa demikian? karena ucapan iman belumlah cukup jika tidak diiringi dengan amal atau perbuatan. Ingatlah, Allah Swt akan memberikan pahala kepada kita berdasarkan dengan amal perbuatan kita.
Bisa saja seseorang mengucapkan ma fi qalbi ghairullah dilisan dan di dalam hatinya, namun yang ia ucapkan tidak selaras dengan perbuatannya. Dirinya masih disibukkan oleh hal-hal yang melalaikannya untuk mengingat Allah Subhanahu wa ta’ala.
Kandungan Ma Fi Qalbi Ghairullah
Selain arti dan makna seperti yang dijelaskan di atas, ma fi qalbi ghairullah ini memiliki kandungan yang sangat luar biasa yang akan di diperoleh oleh setiap muslim yang mau mengamalkannya. Di bawah ini beberapa kandungan mengucapkan ma fi qalbi ghairullah yang kami telah kami rangkum untuk Anda:
- Seorang muslim akan senantiasa mengingat Allah Swt
- Meneguhkan imannya kepada Allah Swt
- Membentengi hati atau diri dari berbagai hal selain Allah Swt
- Hatinya tidak mudah melakukan maksiat.
Penggunaan Kalimat Ma Fi Qalbi Ghairullah
Setelah menyimak beberapa penjelasan diatas, berikut ini beberapa contoh kalimat mengenai pada saat apa kita mengucapkan dan memantapkan hati bahwasannya hanya Allah yang ada dihati kita. Berikut ini contoh penggunaan kalimat Ma Fi Qalbi Ghairullah :
- Pada saat seseorang baik itu kerabat, saudara atau siapapun yang mengajak kita melakukan kemaksiatan, untuk membentengi diri kita segeralah mengucapkan ma fi qalbi ghairullah.
- Pada saat ada baik itu laki-laki atau wanita yang menggoda, agar kita tidak condong kepadanya, maka ucapkanlah ma fi qalbi ghairullah.
- Pada saat kita kehilangan sesuatu baik berupa benda, harta atau yang lainnya, agar hal itu tidak membuat kita sedih, maka ucapkanlah ma fi qalbi ghairullah.
Cara Mendekatkan Diri Kepada Allah Swt
Butuh Iman yang kuat untuk /atau agar hati selalu merasa hanya Allah yang ada di hati, nah untuk mencapai ke rasa ini tentu kita harus melakukan sesuatu, nah berikut ini adalah cara agar hati bisa merasakan hal tersebut, dianataranya:
- Mendirikan Sholat
- Senantiasa melantunkan / membaca Al Quran
- Belajar untuk selalu bersyukur
- Berprasangka baik kepada Tuhan
- Selalu belajar sabar dalam segala hal yang di iringi dengan ikhtiar
- Belajar bertawakal kepada Allah
- Senantiasa ingat dengan kematian, karena “Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut“
- Selalu belajar atau ingat kepada Allah SWT
- Menambah kecintaan kepada Allah SWT
- Senantiasa berkumpul dengan orang – orang yang sholeh
Nah, itulah yang bisa Yuksinau.co.id jelaskan di kesempatan kali ini mengenai Arti Ma Fi Qolbi Ghairullah. Kalian juga bisa mengunjungi dan membaca artikel kami yang lain di bawah ini. Semoga bermanfaat.
