Aamiin Ya Rabbal Alamin | Keutamaan dan Artinya (Lengkap)

Posted on

Aamiin Ya Rabbal Alamin – Kalimat آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن ini merupakan salah satu kalimat yang kerap diucapkan setelah memanjatkan do’a yang dilakukan seorang muslim kepada Allah Swt sesuai dengan apa yang dimintanya.

Sebagai umat muslim (umat Islam), kita diperintah oleh Allah Swt selalu meminta/memohon/berdo’a kepadanya. Doa termasuk salah satu ibadah yang paling agung dan juga merupakan ibadah yang tidak terlalu memakan banyak tenaga dan biaya.

Kendati demikian, masih banyak orang atau umat Islam yang enggan memanjatkan do’a bahkan tak sedikit orang yang melupakan dan meninggalkannya. Sebenarnya, kita sebagai hamba tentu membutuhkan Tuhan nya (Allah SWT), maka dengan berdoa atau meminta dan memohon ini menunjukan rasa butuh kita kepada Allah SWT.

Do’a ini juga menjadi salah satu sarana komunikasi kita dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang paling baik. Doa juga memiliki berbagai keutamaan dan keistimewaan. Allah Swt memerintahkan kepada seluruh hambanya untuk berdo’a kepada-Nya. Seperti dalam firman Allah SWT dalam surat berikut ini.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya ; Dan Tuhanmu berfirman:“Berdoalah kepada-Ku, niscaya Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang yang menyombongkan diri dari beribadah (ber’doa) kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dengan keadaan yang hina dina [Al-Mu’min/Ghafir/40: 60].


Nah, dalam berdo’a dibagian akhir atau setelah doa tersebut biasanya akan mengucapkan “Aamiin ya Rabbal Alamin”. Lalu, kalimat Aamiin ya Rabbal Alamin artinya apa? Berikut penjelasan lengkapnya!

Baca Juga : Aamiin Allahumma Aamiin

Aamiin Ya Rabbal Alamin
Aamiin Ya Rabbal Alamin

Aamiin Ya Rabbal Alamin

Aamiin ya Rabbal Alamin (Arab; آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن) artinya “Kabulkanlah do’a kami wahai Tuhan Semesta Alam”.

Kalimat tersebut biasanya akan diucapkan oleh umat muslim setelah memanjatkan do’a kepada Allah Azza wa Jalla, dengan harapan Allah SWT mengabulkan doa-doa nya.

Jadi setelah berdo’a silakan baca kalimat yang baik (toyyiba) ini karena terkandung makna yang sangat baik di dalamnya.

Biasanya sesudah berdo’a dan membaca Aamiin ya rabbal alamin, akan diiringi dengan mengusap kedua telapak tangan ke bagian wajah. Tentu dalam memohon kepada Allah Swt kita ingin memanjatkan permohonan dengan sebaik-baiknya.

Namun fakta nya, dalam pengucapan “Aamiin” yang artinya “kabulkanlah Ya Allah” masih banyak yang salah atau dalam pengucapan nya berbeda-beda, ada yang mengucapkan Amin, Aamin, Amiin, dan Aamiin.

Saat diucapkan kalimat tersebut akan terdengar sama, namun empat kata itu memiliki arti dan makna yang berbeda. Lalu manakah kalimat yang benar? Berikut arti dari 4 kata tersebut:

  1. AMIN artinya Aman
  2. AAMIN artinya Meminta Pertolongan
  3. AMIIN artinya Jujur atau Amanah.
  4. AAMIIN artinya Kabulkan doa kami.

Kata Aamiin, yang mana kata tersebut berdasarkan kata kerja dalam Bahasa Arab (fi’il) merupakan permohonan kepada Allah SWT agar doa yang di panjatkan dikabulkan atau di ijabah oleh-Nya.

Dari sekian penjelasan di atas tentang do’a, mungkin dari kita masih ada yang belum tahu mengenai apa yang dimaksud dengan do’a itu sendiri. Lalu apa arti do’a? di bawa ini sedikit penjelasan mengenai arti do’a.

Secara harfiah, doa adalah memohon atau meminta kepada Allah dengan sepenuh hati. Adapun menurut istilah syar’i, do’a adalah bentuk permohonan seorang kepada Allah Subahanahu wa ta’ala dengan sepenuh hati / ketulusan hati. Adapula yang mengartikannya sebagai pemujaan, pensucian atau yang semisalnya.

Baca Juga : Arti Aamiin Ya Mujibassailin

Keutamaan Berdo’a kepada Allah Swt.

Berdo’a selain diperintah oleh Allah Swt, yang artinya kita melakukan salah satu perintah-Nya juga mempunyai keutamaan dan keistimewaan yang belum banyak kita ketahui. Lalu apa saja keutamaan berdo’a? Diantaranya sebagai berikut.

  1. Allah Ta’ala memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk berdoa, tentu dengan kita berdoa berarti kita mematuhi salah satu perintahnya.
  2. Doa merupakan inti dari ibadah.
  3. Doa bisa menolak bala atau terhindar darinya.
  4. Allah Swt akan selalu bersama orang-orang yang berdoa kepada-Nya.
  5. Tiada ada yang bisa menolak keputusan (qadha`) Allah Subhanahu wa Ta’ala kecuali doa.

Hikmah yang bisa kita ambil dari kita sering bermuanajat atau berdo’a kepada Allah Swt ini tentu tak terhingga banyaknya, namun dari banyaknya hikmah tersebut hikmah yang paling utama yakni bertambah dekatnya kita dengan Allah. Berdo’a juga bisa definisakan sebagai ibadah dalam hal ini berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla.

Mengingat / berdzikir kepada Allah dengan memperbanyak ibadah dengan cara berdo’a merupakan cara terbaik dan suatu amalan yang mulia, hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini;

Rasulullah SAW, bersabda ; “Laisa syai’un akroma ‘ala Allahi Ta’ala min ad-du’au” “tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah kecuali do’a” [HR Tarmidzi].

Dengan kita berdo’a artinya kita menitipkan pahala atau ganjaran kepada Allah Ta’ala, terlepas dari dikabulkan nya atau tidak doa yang kita panjatkan kepada-Nya.

Baca Juga: Arti Ma Fi Qalbi Ghairullah

Faedah / Keutamaan lafadz ( آمِيْن ) Aamiin (Ta’min)

Semua yang tertera di dalam Kitab Al-qur’an yang merupakan kalam Allah SWT tentunya menjadi bacaan atau kalimat yang suci, begitu pula dengan hadist – hadist Nabi baik tulisan, perbuatan, pengucapannya, termasuk kalimat Aamin ya Rabbal ‘Aalamiin.

Dimana kalimat tersebut manjadi salah satu bentuk permohonan (do’a). Perlu diketahui bahwa lafadz ( آمِيْن ) Ta’min tidak hanya sebatas permohonan akan tetapi memang kalimat ini memiliki faedah yang terdapat di dalamnya.

Adapun faedah / keutamaan dari kalimat Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin ini sebagai berikut:

  • Menjadi sebab terkabulnya do’a seorang muslim. Hal ini sebagaimana Sabda Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:

إِذَا صَلَّيْتُمْ فَأَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ ثُمَّ لْيَؤُمَّكُمْ أَحَدُكُمْ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا قَالَ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ  الضَّالِّينَ فَقُولُوا آمِينَ, يُجِبْكُمُ اللَّهُ

Artinya: “Apabila~kalian~mengerjakan~sholat~maka~luruskanlah~shaf~(barisan)~kalian~kemudian~hendaknya~salah~seorang~diantara~kalian~menjadi~imam”. Apabila~imam~bertakbir~maka~kalian~bertakbir~dan~apabila~imam~mengucapkan~“ghairil maghdhu bi’alaihim~waladhaalliin”~maka-ucapkanlah:~“aamiin”~niscaya~Allah~akan~mengabulkannya”.

  • Menjadi sebab terkabulnya do’a dengan lantaran para malaikat. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini;

〈‏ إِذَا أَمَّنَ الإِمَامُ فَأَمِّنُوا فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلاَئِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه〉

Artinya:

“Apabila~imam~mengucapkan~aamiin, maka~ucapkanlah~aamiin, sebab~siapa ucapan~aamiinnya~bersamaan~dengan~ucapan~aamiinnya~malaikat~akan~diampuni~dosa~dosanya~yang-telah~lalu”.

  • Kaum Yahudi iri dengan Aamiin (Ta’min)-nya umat Islam. Sebagaimana hadits Nabi Muhammad Saw, sebagai berikut:

∼إِنَّ الْيَهُوْدَ قَوْمٌ حَسَدٌ وَ إِنَّهُمْ لاَ يَحْسِدُوْنَنَا عَلَى شَيْءٍ كَمَا يَحْسِدُوْنَنَا عَلَى السَّلاَمِ وَ عَلَى آمِيْنَ∼

Artinya:

“Sesungguhnya~kaum~Yahudi~adalah~kaum~yang~penuh~hasad~dan~mereka~tidak~hasad~kepada~kami-tentang~sesuatu~yang~melebihi~hasadnya~mereka~kepada~kita~dalam~salam~dan~ucapan-aamiin”.

Perbedaan Aamiin ya rabbal ‘alamin dengan Aamiin Allahumma Aamiin

  • Aamiin ya rabbal ‘alamin (آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن): “Kabulkanah doa-doa kami ya Allah, Hanya Engkau Pengabul Doa.
  • Aamiin Allahumma Aamiin (آمِيْن اللّهُمَّ آمِيْن) : “Kabulkanlah Ya Allah Kabulkanlah”

Nah, itulah penjelasan kami mengenai Arti dan Penjelasan Aamiin ya rabbal alamin. Semoga kita dijadikan sebagai hamba yang senantiasa berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Aamiin.