Sandi Angka – Pada Kesempatan ini kami akan membahas Materi tentang kepramukaan yakni mengenai Sandi Angka meliputi cara memabaca dan cara membuat sandi angka beserta penjelasan tentang macam-macam sandi pramuka lengkap. Tak perlu panjang lebar langsung saja simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Sandi Angka
Di bawah ini ada dua contoh sandi angka. Untuk selanjutnya bisa kalian dikembangkan atau disesuaikan dengan kemampuan pramuka peserta didik atau yang lainnya.
Contoh : 13, 4, 6, 0, 17, 0, 10, 19
Dibaca : NEGARAKU
Contoh : 5 0, = 1 2
Dibaca : DUNIA
Membaca dan Membuat Sandi Angka
Sandi angka merupakan salah satu sandi yang sangat umum dan dasar dalam kegiatan kepramukaan. Karena sandi ini sudah sangat sering diajarkan dan di ujikan kepada para pramuka bahkan sejak pramuka siaga.
Sandi angka juga telah menjadi sandi dasar hal ini karena tidak sedikit sandi-sandi yang berdasarkan cara membacanya memakai sandi angka. Seperti sandi kanji, sandi matematika atau aljabar, sandi kembang, dan sandi balon, yang kesemuanya menggunakan prinsip cara pengerjaan sandi angka.
Karena itu penguasaan sandi angka memang menjadi hal yang sangat penting bagi setiap anggota pramuka baik itu dari golongan peserta didik seperti pramuka siaga, penggalang, penegak, pandega, hingga anggota pramuka dewasa semisal pembina pramuka.
Kita lihat bersama contoh sandi angka berikut ini ;
Dari contoh di atas sandi terdiri dari dua bagian yakni kata kunci dan soal. Kata kunci (di ilustrasikan gambar kunci) yang berbunyi “A + 1 = 2 ; 6 – 4= B” dan soal sandi berbunyi “16, 18,1, 13, 21, 11, 1, 18, 9, 1, 14, 7”.
Kita uraikan dahulu kata kuncinya yakni “A + 1= 2 ; 6 – 4 =B”.
A + 1 = 2, berapakah (huruf) A?, jawabnya A = 1, karena 1+1 = 2. Dan pada 6 – 4 = B, berapakah (huruf) B?, jawabnya B = 2 karena 6 – 4= 2. Dari hasil pengolahan atau penguraian kata kunci tersebut maka didapatkan bahwa 1= A dan 2= B, berarti 3= C, 4 = D dan seterusnya sehingga dapat disusun menjadi semacam tabel atau deretan angka seperti ini:
Dengan tabel atau deret angka dan juga alfabet di atas maka kita dapat mengerjakan soal sandi angka yang di sajikan seperti di atas. Di mana 16=P, 18=R; 1=A; 13=M; 21=U dan seterusnya sehingganya terbaca 5 huruf pertama yakni “PRAMU”. Silakan kalian teruskan huruf-huruf yang selanjutnya!
Yang harus diingat atau yang harus diperhatikan dalam sandi angka sebagai berikut ;
- Kata kunci sangat variatif yakni sesuai dengan keinginan dan juga tingkat kreatifitas dai di pembuat sandi, seperti:
- Di sungai D terdapat 3 (tiga) itik dan di sungai F terdapat 5 (lima) angsa.
- Ingatlah, angka 2181791 menjadi angka BAHAGIA kamu!
- Kunci sandi angka tidak selalu 1 = A, karena bisa saja seperti berikut :
- 0 =A sehingga 1 =B, 2 = C dan seterusnya
- 2 =A sehingga 3 =B, 4 = C dan seterusnya
- 1 =A, 3 = B, 5 = C (meloncat 1 (satu) angka)
- Baca Juga :
Macam-Macam Sandi Pramuka
Itulah tadi penjelasan mengenai sandi angka beserta cara membaca dan membuatnya. Tentu kalian sudah mengetahui bahwasanya dalam kepramukaan tidak menggunakan sedikit sandi dalam kegiatannya, nah berikut ini adalah sandi dalam pramuka yang juga perlu kalian ketahui penjelasan dari masing-masing sandi tersebut di bawah ini ;
Sandi Morse
Pencipta sandi ini yaitu seseorang yang berasal dari kebangsaan Amerika bernama Samuel Finely Breese Morse. Sandi yang satu ini terdiri dari kumpulan titik-titik dan juga garis yang membuat sebuah kalimat. Sandi morse adalah sandi yang menggunakan huruf morse dan mengunakan banyak metode seperti menggunakan peluit, lampu, asap, telegraf hingga radio.
Sandi Jam
Sandi jam, sandi yang satu ini bisa di bilang cukup mudah hanya saja rumit untuk ditulis. Pertama-tama kalian harus mematok jam berapa yang akan menjadi patokan. Misalnya jam 08.00 yang jadikan sebagai patokan. Maka jam 08.00 ini difungsikan menjadi huruf A.
Sementara, huruf B dan seterusnya, kalian hanya perlu menambah 5 menit pada jam. Misal huruf B menjadi 08.05. huruf c 08.10 begitu seterusnya. Kalian juga bisa merubah menit menjadi 3 menit atau bisa juga lebih. Sesuai dengan yang kalian inginkan.
Contoh kata “aku”, ditulis 08.00-08.55-09.45
Sandi Angka
Sandi yang satu ini hampir sama dengan sandi di atas tadi yakni sandi balik, persamaannya yaitu sandi ini menggunakan angka yang menjadi kode nya. Karena huruf dalam alfabet hanya 25, maka angka yang digunakan juga 25. Kalian hanya perlu memberi nomor pada tiap-tiap huruf yakni A Sampai Z. Huruf A diberi nomor 1 (satu), huruf B diberi nomor 2 (dua) dan seterusnya sampai angka 25 atau sampai huruf Z.
Jika sudah tersusun rapi, maka kalian bisa melanjutkan membuat sandi angka. Misal kata “pelajar” maka ditulis menjadi “16,6,12,1,10,1,18”.
Sandi Helen Keller
Sandi helen keller yang digunakan oleh tuna wicara dan tuna rungu ini juga sering digunakan dalam kegiatan pramuka. Keseluruhan sandi di aplikasikan menggunakan tangan. Misalnya kalian ingin membuat huruf A, maka kalian hanya perlu mengangkat jempol tangan.
Apabila kalian ingin membuat kata “besok”, kalian harus menunjukkan empat jari untuk huruf artinya B. Kepalan jari E, kepalan jari dengan jempol di atas huruf S. Kepalan jari membentuk huruf O yakni artinya huruf huruf O.
Jari telunjuk, tengah dan ibu jari atau jempol yang membentuk huruf K menunjukkan huruf K. Kalian harus benar-benar menghafal gerakan tangan untuk membuat setiap kalimat.
Sandi Semaphore
Sandi semaphore merupakan sandi yang dalam mengaplikasikannya menggunakan alat peraga yakni bendera, ranting pohon atau bisa juga menggunakan tangan kosong untuk membuat sebuah kalimat. Namun yang sering digunakan dalam kegiatan kepramukaan yaitu bendera yang panjangnya 45 x 45 cm.
Bendera ini biasanya memiliki bermacam-macam warna. Namun yang biasa digunakan dalam kegiatan pramuka adalah bendera yang berwarna kuning dan merah yang mana kedua warna ini bentuk persegi yang merupakan gabungan segitiga sama kaki.
Sandi Gambar
Jika ingin menggunakan sandi gambar, kalian harus membuat dan juga menghafal langsung gambar yang dibuat. Misalnya kalian bisa membuat huruf A menggunakan gambar jam atau huruf menggambar huruf b menggunakan gambar burung. Pastikan jika penerima pesan yang kita kirimkan mengenal sandi yang dibuat.
Sandi AND/Sandi Sisipan
Sandi ini dalam penggunaaanya yaitu dengan cara menghapus kalimat yang ada kata “and”. Setiap kata yang ada kata “and” harus dihilangkan. Contohnya jika kalian ingin menulis sebuah kalimat “cari aku di sini” kalian bisa merancang sebuah kalimat tersebut dengan “canda randi andk uand dandi sandi nandi”.
Sandi Barang
Sandi ini membutuhkan kreatifitas yang tinggi karena kalian diharuskan menggambar sebuah huruf dalam bentuk barang ataupun hewan kemudian orang yang menerima hanya merangkai pesan yang diterima dengan memakai abjad terdepan dari gambar yang dibuat. Misalnya kalian ingin menulis “aku”.
Kalian bisa menggambar anjing yang artinya huruf A, kancil untuk huruf K, dan gambar ular huruf u. Sandi yang satu ini memang cukup rumit tapi mereka yang memiliki kreatifitas dalam hal ini menggambar tentunya akan menjadi hal yang menarik.
Sandi Ular
Sandi ini bisa diaplikasikan tanpa haru menggunakan kunci khusus. Kalian hanya perlu menjumlahkan kalimat yang akan ditulis kemudian di urutkan secara baris berbaris. Contohnya, kalian ingin menuliskan kalimat “pelajari apa yang telah kuajarkan”. Kalian hanya perlu membentuknya menjadi 3 baris yakni dari atas ke bawah.
Sandi Cina
Sebenarnya, sandi cina ini tidak sebenar-benarnya memakai huruf cina, hanya saja mirip dengan huruf cina. Sandi ini membutuhkan kunci dalam bentuk gambar huruf seperti huruf cina. Misal huruf a, kalian bisa menggambar dua garis melengkung dengan garis lurus di tengahnya.
Dalam buku saku pramuka 2009, huruf sandi menjadi sebuah huruf rahasia. Dalam bahasa sansekerta maknanya yaitu rahasia atau menyembunyikan.
Dalam kepramukaan, sandi atau huruf rahasia adalah salah satu materi kepramukaan perihal bagaimana cara membaca sebuah tulisan dengan menggunakan kode-kode tertentu dan khusus.
Sandi Sungai
Sandi satu ini hampir sama dengan sandi merah putih. Di mana kalian harus membuat sebuah kolom terdiri dari 8 kolom dan 5 baris. Dan kata “sungai” di jadikan sebagai patokan. Cara penggunaanya yakni, letakkan kata “sungai” di atas kolom kemudian tambahkan abjad mulai dari sebelah kanan ke bawah. Kalian tidak perlu menambah huruf yang sudah ada di kata “sungai”.
Sandi Kimia
Sandi ini menggunakan rumus-rumus kimia; H20, H2, CO2, O2, KOH dan NACI. Pada ini huruf hidup “AIUEO” menggunakan titik sebagai penanda. Sedangkan huruf mati atau yang disebut juga dengan konsongan menggunakan garis.
Sandi Abjad / Sandi Balik
Sandi abjad atau yang dikenal juga dengan sandi balik ini dirumuskan dengan membalikkan abjad “a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m” menjadi “z,y,x,w,v,u,t,s,r,q,p,o,n”.
Penggunaan nya cukup mudah. Kalian bisa mensejajarkan huruf zb dengan y dan seterusnya. Misalnya kalian ingin menuliskan kata makan, maka cukup dengan membuat atau menggunakan nzpzm.
Sandi Merah Putih / Sandi Koordinat
Sandi merah putih ini dibuat dengan menjadikan kata “merah putih” sebagai sebuah patokan rumus dalam sebuah kotak. Pertama-tama kalian mesti menulis kata “merah putih” pada sebuah kubus dengan memposisikan kata merah pada bagian horizontal dan putih pada bagian vertikal.
Kemudian letakkan huruf abjad yang dimulai dengan huruf a pada kotak pertama antara huruf m & p pada kata merah putih. Selanjutnya, lanjutkan abjad b, c, d, e membentuk garis horizontal dengan yang terdiri dari 5 kotak. Lalu lanjutkan dengan huruf f, g, h, i dan j di bawahnya. Teruskan hingga huruf y. Karena huruf z pada sandi merah putuih atau sandi koordinat ini tidak dimasukkan.
Cara penulisannya, contoh bilamana kalian hendak menuliskan kata “penggalang”. Maka p diwakili dengan garis i kolom m yakni menjadi IM. Huruf E diwakili dengan garis P kolom H maka menjadi PH.
N diwakili dengan garis T kolom A yakni menjadi TA. Huruf G diwakili dengan garis U kolom E yakni menjadi UE. Huruf A diwakili garis P kolom M menjadi PA. Huruf L diwakili garis T kolom E dan menjadi TE.
Jadi, kata “PENGGALANG” apabila dirumuskan maka menjadi “IM,PH,TA,UE,UE,PA,TE,TA,UE.”
Sandi Napoleon
Sandi ini sama dengan nama dai seorang kaisar kebangsaan perancis yaitu Napoleon Bonaparte. Sandi ini cukup unik dan terbilang mudah. Kalian hanya perlu menjumlah huruf dalam sebuah kalimat kemudian dibagi dan selanjutnya cara penulisannya dibalik.
Contoh kalimat “Aku seorang penggalang”, Jumlah huruf pada kalimat tersebut ada 20. Kalian bisa membaginya menjadi 2,3 atau 4. Di sini saya contoh kan membaginya menjadi 2. Jadi ada 10 huruf dalam satu baris tulisan.
Pertama, tulis kata “aku seorang” tanpa menggunakan spasi. Kemudian kata penggalang dibalik atau ditulis menjadi “gnalaggnep”. Kata penggalang menjadi kata yang diletakkan pada baris kedua dan ditulis dari kanan ke kiri tanpa menggunakan spasi.
Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Sandi Angka dan Cara Membaca dan Cara Membuatnya. Terima kasih telah berkunjung da semoga bermanfaat.
