Pengertian Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Pengertian Persatuan dan Kesatuan Bangsa – Pada kesempatan kali ini Yuksinau.co.id akan membahas Materi Makalah Pengertian Persatuan dan Kesatuan Bangsa, juga meliput Makna, Nilai, Prinsip, dan Manfaat Persatuan dan Kesatuan Lengkap. Untuk itu langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Persatuan berasal dari kata “satu” yang artinya yaitu “utuh dan tidak terpecah-belah”. Lebih luasnya yaitu artinya berkumpul nya macam-macam jenis corak dari berbagai kalangan, agama, suku, ras, budaya, dan adat istiadat dalam masyarakat yang kemudian menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.

Kesatuan adalah hasil dari adanya persatuan yang telah menjadi utuh.  Maka, persatuan dan kesatuan ini sangat erat hubungannya.

Persatuan bangsa maknanya ialah gabungan suku-suku bangsa yang telah bersatu.  Dalam hal ini, masing-masing dari suku bangsa adalah kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik / ciri-ciri tertentu yang bersatu. 

Penggabungan dalam persatuan bangsa, yang mana masing-masing bangsa tetap memiliki ciri-ciri dan kebiasaan / adat istiadat semula.

Dalam persatuan bangsa, satu suku bangsa menjadi sesuatu yang lebih besar dari hanya sekedar satu suku bangsa yang bersangkutan karena bisa mengatasnamakan bangsa (secara keseluruhan).

Misalnya, suku Batak dan suku Bugis bisa menyebutkan atau mengatasnamakan dirinya sebagai bangsa Indonesia, yang memiliki ciri jauh lebih luas dan kompleks dari pada suku Batak atau Batak itu sendiri.

Kesatuan bangsa artinya ialah satu bangsa Indonesia dalam satu jiwa bangsa, yang mana hal ini telah diputuskan dalam kongres Pemuda (1928) dalam keadaan utuh serta tidak boleh kurang, baik sebagai subjek maupun objek dalam penyelenggaraan kehidupan nasional. 

Sedangkan, kesatuan wilayah Indonesia artinya ialah satu wilayah Indonesia dari Sabang hingga Merauke yang terdiri dari perairan, daratan dan dirgantara di atasnya seperti yang aman hal ini seperti yang dinyatakan di dalam deklarasi Juanda (1957), dalam keadaan utuh & tidak boleh kurang atau pun retak.

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Persatuan dan kesatuan menjadi hal yang sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap bangsa.  Makna pokok persatuan dan kesatuan bangsa tersebut antara lain, yaitu :

1. Menjaga rasa persatuan dan kesatuan dengan cara menjalin rasa kebersamaan serta saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
2. Menjalin hubungan dengan penuh rasa toleransi dan rasa kemanusiaan dengan hidup berdampingan secara harmonis
3. Menjalin rasa persaudaraan, kekeluargaan,persahabatan, dan saling tolong-menolong, serta adanya rasa nasionalisme.

Lebih lengkapnya pelajari : Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Pengamalan Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Ketika sudah bisa memahami persatuan dan kesatuan, setelah itu kita juga harus bisa memahami nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah persatuan dan kesatuan. Lalu apa nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa?

Nilai-nilai tersebut adalah :

1. Mempertahankan persatuan & kesatuan wilayah NKRI
2. Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika
3. Mengisi kemerdekaan dengan melakukan kegiatan positif
4. Adanya sikap toleransi
5. Menjunjung tinggi hak yang dimiliki orang lain / Hak Asasi Manusia
6. Menerapkan rasa persahabatan dan kekeluargaan
7. Musyawarah untuk mufakat
8. Memiliki sikap adil

Prinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa ada prinsip-prinsip yang merupakan pondasinya untuk hal tersebut.

Terdapat lima prinsip penting, yaitu Prinsip Bhinneka Tunggal Ika, Nasionalisme Indonesia, Kebebasan yang Bertanggung Jawab, Wawasan Nusantara, dan Persatuan Pembangunan Demi Mewujudkan Cita-cita Reformasi. Berikut ini penjelasan dari kelima prinsip tersebut ;

• Prinsip Bhinneka Tunggal Ika

Menjiwai makna yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri, yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu jua”.

Dengan beraneka ragam corak seperti Agama, suku, kebudayaan, dan ras di Indonesia kita diwajibkan untuk bersatu dalam satu bangsa, bangsa Indonesia.

• Prinsip Nasionalisme Indonesia

Nasionalisme merupakan suatu paham dan sikap politik yang muncul dari masyarakat yang memiliki cita-cita dan juga tujuan yang sama, sehingga bangsa ini akan merasakan adanya kesetiaan dan kecintaan terhadap bangsa tersebut.

Bukan berarti ketika kita mencintai bangsa Indonesia, lalu kemudian kita mendewakan bangsa sendiri atau merasa paling unggul.

Mengapa demikian? karena nasionalisme Indonesia tidak membuat bangsa Indonesia merasa unggul yang kemudian menganggap rendah bangsa lain, karena itu akan menodai Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

• Prinsip Kebebasan yang Bertanggung Jawab

Prinsip ini maksudnya ialah setiap orang diberi hak dalam memenuhi keinginannya dengan syarat tidak menyalahi atau memenuhi hak-haknya sesuai dengan Hak Asasi Manusia (HAM) yang ada pada dirinya.

Jika melanggar atau merugikan orang lain, maka tentunya akan diberikan sanksi sesuai dengan apa yang di perbuatnya.

• Prinsip Wawasan Nusantara

Pengertian Wawasan Nusantara sendiri berupa cara pandang serta sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografis berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.

Wawasan Nusantara dilaksanakan guna memenuhi tujuan nasional. Memiliki fungsi sebagai pedoman, motivasi, dan rambu-rambu dalam menentukan keputusan untuk menyelenggarakan negara.

• Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi

Sebagai warga negara Indonesia tentu kita harus bisa mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan pembangunan dengan didasari rasa persatuan.

Manfaat Persatuan dan Kesatuan

1. Mengatasi Segala hal mengenai Perbedaan
2. Memperlancar dalam hal Pembangunan Nasional
3. Menciptakan Suasana yang aman dan Damai
4. Hidup akan menjadi rukun antar sesama
5. Mempermudah dalam mencapai tujuan nasional
6. Agar tidak terjadi perbedaan yang menonjol antar sesama manusia
7. Memperkuat jati diri Negara Kesatuan Republik Indonesia
8. Bisa saling tolong menolong atau bekerja sama dalam kehidupan sehari-hari
9. Kegiatan gotong royong / kerja bakting berjalan dengan baik
10. Memperkuat Ketahanan Nasional
11. Terwujudnya Kehidupan Seimbang, Selaras, dan juga Serasi
12. Hidup akan menjadi lebih berwarna
13. Membentuk pribadi menjadi lebih baik, dan sebagainya.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Makalah Pengertian Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Baca juga Contoh Perilaku Yang Bertentangan Dengan Hukum. Semoga bermanfaat.