Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Posted on

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia – Persatuan dan kesatuan adalah sarana paling ampuh bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia baik dalam rangka merebut, menjaga, mempertahankan serta mengisi kemerdekaan. Lebih lengkapnya simaklah pembahasan kami mengenai Materi Makalah Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dan Prinsip Persatuan dan Kesatuan Indonesia Lengkap di bawah ini.

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Persatuan dan kesatuan adalah sarana paling ampuh bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia baik dalam rangka merebut, menjaga, mempertahankan serta mengisi kemerdekaan.

Persatuan sendiri mengandung makna atau arti “bersatu nya keanekaragaman menjadi satu kebulatan dan kesatuan yang utuh tidak terpecah-pecah dan serasi.”

Persatuan Indonesia artinya persatuan bangsa yang tinggal atau mendiami wilayah Negara Indonesia, hal ini didukung oleh keinginan dalam mencapai kehidupan yang “bebas” di dalam negara yang merdeka dan berdaulat.

Adapun persatuan dan juga kesatuan Indonesia yang saat kita rasakan terjadi dalam proses yang terbilang dinamis dan juga berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama karena persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk melalui proses-proses yang tumbuh dari berbagai unsur sosial budaya yang ada di masyarakat Indonesia itu sendiri, yang dibangun dalam jangkauan waktu yang sangat lama sekali.

Berbagai unsur sosial budaya yang di maksud yaitu seperti sifat kekeluargaan, dan juga jiwa gotong-royong. Yang mana kedua unsur tersebut merupakan sifat pokok bangsa Indonesia yang dituntun asas kemanusiaan dan kebudayaan.

Masuknya kebudayaan luar terjadi disebabkan adanya akulturasi (percampuran kebudayaan). Kebudayaan dari luar yang di maksud yaitu kebudayaan Islam, Hindu, Kristen, serta berbagai unsur kebudayaan lain yang beraneka ragam.

Seluruh unsur-unsur kebudayaan yang datang yang berasal dari luar tersebut di seleksi oleh bangsa Indonesia. Lalu sifat yang lain terlihat dalam setiap pengambilan keputusan mengenai hal yang menyangkut kehidupan bersama yang dilakukan melalui musyawarah dan mufakat.

Hal tersebut menjadi salah satu pendukung terwujudnya persatuan bangsa Indonesia. Jadi dengan demikian itu, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan mewujudkan sifat kekeluargaan, jiwa gotong-royong, musyawarah, dan masih banyak lagi.

Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan awal dibentuknya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Negara Indonesia yang di proklamasikan oleh pendiri negara ialah negara kesatuan.

Pasal 1 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, sebagai berikut ;

“Negara Indonesia merupakan negara kesatuan yang berbentuk republik”. Sila ketiga Pancasila menegaskan mengenai bagaimana tekad bangsa Indonesia dalam mewujudkan persatuan.

Namun, jika hal-hal yang berhubungan dengan makna persatuan Indonesia dikaji lebih jauh, maka ada beberapa prinsip yang juga harus kita kita pahami, kemudian kita amalkan.

Prinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang berhubungan dengan makna dan arti dari persatuan Indonesia, di antaranya yaitu :

1. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika

Prinsip ini mengharuskan seseorang untuk mengakui bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang terdiri atas berbagai agama, bahasa, suku dan adat kebiasaan yang majemuk. Hal tersebut mewajibkan kita untuk bersatu sebagai bangsa Indonesia.

2. Prinsip Nasionalisme Indonesia

Kita memang di haruskan mencintai bangsa kita sendiri, tapi bukan berarti kita mengagung agungkan bangsa kita sendiri. Nasionalisme tidak berarti kita merasa lebih unggul dari bangsa lain.

Kita tidak ingin memaksakan keinginan kita kepada bangsa lain karena dengan adanya pandangan seperti di atas tadi malah hanya akan mencelakakan kita.

Selain tidak realistis, sikap tersebut juga bertentangan dengan Makna sila ke-1 (Ketuhanan Yang Maha Esa) dan makna sila ke-2 (Kemanusiaan yang adil dan beradab)

3. Prinsip Kebebasan dan Tanggung jawab

Manusia Indonesia merupakan salah satu makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Di mana manusia tersebut memiliki kebebasan serta tanggung jawab terhadap dirinya, sesamanya, serta dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa.

4. Prinsip Wawasan Nusantara

Dengan wawasan nusantara, maka kedudukan manusia Indonesia ditempatkan di dalam kerangka kesatuan sosial, politik, budaya, ekonomi, dan pertahanan keamanan.

Dengan wawasan tersebut, manusia Indonesia merasa satu, senasib se-penanggungan, sebangsa dan se-tanah air, serta memiliki satu tekad yang kuat dalam keinginan mencapai cita-cita pembangunan nasional.

5. Prinsip Persatuan Pembangunan

Dengan semangat persatuan bangsa Indonesia, kita harus mampu mengisi kemerdekaan dan melanjutkan pembangunan menuju masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Persatuan adalah modal dasar untuk pembangunan nasional.

Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Serta Bhineka Tunggal Ika

Mungkinkah sepeda motor tanpa ban bisa melaju di jalan raya? Lebih sulit mana, mematahkan 1 batang lidi apa 100 batang lidi yang di ikat menjadi 1? Sepeda motor tidak mungkin bisa berjalan jika tanpa ban. Tentu kita juga akan lebih mudah mematahkan 1 batang lidi di banding mematahkan 100 batang lidi yang di ikat menjadi 1.

Ilustrasi tersebut merupakan gambaran kehidupan. Dalam kehidupan, seseorang tidak akan memiliki banyak arti bilamana ia sendiri. Tetapi apabila bersama setiap orang merupakan bagian dari masyarakat harus bersatu padu mendukung berjalannya tata nilai dan keharmonisan masyarakat, tentunya hal ini akan lebih berarti.

Apabila seluruh aspek kehidupan manusia ingin berjalan secara harmonis, maka harus didasari oleh nilai persatuan & kesatuan.

Dalam kehidupan berbangsa dan ber-negara, pengamalan sikap persatuan & kesatuan diwujudkan dalam bentuk perilaku, yakni antara lain:

  1. Mempertahankan persatuan & kesatuan wilayah Indonesia
  2. Meningkatkan / melestarikan semangat Bhinneka Tunggal Ika
  3. Menumbuhkan semangat kekeluargaan
  4. Dan menghindari penonjolan SARA (Agama, Suku, Budaya, dll).

Lebih dari 84 tahun lalu pemuda Indonesia mengikrarkan bentuk perilaku yang mendukung hal persatuan dan kesatuan. Ikrar kesepakatan pemuda Indonesia tersebut dinyatakan dalam sumpah yang dicetuskan tanggal 28 Oktober 1928.

Menjunjung tinggi bahasa persatuan Indonesia, yakni bahasa Indonesia seperti dinyatakan dalam Sumpah Pemuda adalah bentuk perilaku pengamalan persatuan dan kesatuan.

Contoh perilaku dalam mendukung persatuan dan kesatuan, yaitu kita memiliki rasa bangga karena merupakan bagian dari bangsa dan negara Indonesia.

Adapun bentuk dan pengaplikasian rasa bangga terhadap bangsa dan negara diwujudkan dengan adanya sikap saling mencintai dan menggunakan produk yang berasal dalam negeri.

Dengan kita menggunakan produk dalam negeri, dengan sendirinya para pengusaha yang menciptakan produk serta pegawainya akan tetap mempunyai penghasilan , tentunya dengan demikian itu bisa menciptakan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Masyarakat Indonesia yang sejahtera akan lebih kuat dalam mempertahankan bangsa dan negara Indonesia bila dibandingkan dengan masyarakat yang tidak sejahtera.

Alinea ke-2 Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, “… merdeka.., bersatu.., berdaulat.., adil dan makmur”.

Oleh sebab itu, demi mewujudkan persatuan & kesatuan, tindakan pemerintah, rakyat, serta bangsa Indonesia mesti mengarah pada tercipta nya keadilan dan kemakmuran seluruh bangsa Indonesia.

Menikmati kemakmuran menjadi hak bagi seluruh bangsa Indonesia, seperti memperoleh pendidikan bagi anak usia sekolah.

Pemerintah sudah menyatakan wajib belajar 9 tahun. Itu artinya, seluruh warga atau rakyat negara Indonesia secara peraturan berhak dan wajib mendapat pendidikan hingga ke jenjang SMP/MTs.

Namun, sering kita melihat anak-anak usia sekolah yang menghabiskan waktu dengan sia-sia tanpa mengenyam pendidikan dan melakukan hal-hal yang tidak berguna di jalanan.

Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” memiliki makna yang sesuai dengan keberagaman masyarakat Indonesia saat ini.

Pada awalnya Bhinneka Tunggal Ika ini hanya tujukan untuk menyatukan kehidupan di tengah keberagaman dan keyakinan, namun fakta nya saat ini semboyan ini masih sangat sesuai dengan keadaan dan kondisi Indonesia saat ini.

Masyarakat Indonesia dari waktu ke waktu semakin memiliki keberagaman. Kita bukan hanya beranekaragam dalam agama, budaya, suku, bangsa, ras, dan gender, akan tetapi semakin beragam dalam cara berpikir, berorganisasi, berpendapat, partai politik, cara berpakaian, dan masih banyak lagi.

Kesimpulannya, ada 3 makna penting di dalam persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, yakni sebagai berikut :

  1. Rasa persatuan & kesatuan dengan menjalin dan menumbuhkan rasa kebersamaan serta saling melengkapi satu sama lain.
  2. Menjalin rasa kemanusiaan serta sikap saling toleransi dan juga rasa harmonis demi hidup berdampingan.
  3. Menjalin rasa kekeluargaan, persahabatan, persaudaraan dan sikap tolong menolong antar sesama, ditambah dengan sikap nasionalisme.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Makalah Makna Persatuan dan Kesatuan Indonesia. Pelajari juga mengenai Batang Tubuh UUD 1945. Semoga bermanfaat.