Fungsi Nodus Ranvier

Posted on

Fungsi Nodus Ranvier – Nodus Ranvier ialah bagian atau titik yang terdapat pada akson dan tidak terbungkus oleh selubung mielin. Nodus Ranvier hanya memiliki diameter sekitar 1 mikrometer.

Mengenai fungsi dari nodus ranvier bisa kalian lihat penjelasannya di bawah ini, tapi selain fungsi kami juga akan menguraikan pengertian dan struktur nodus ranvier.

Jadi pembahasan kami kali ini adalah pengertian, fungsi, dan struktur serta sedikit penjelasan sel saraf. Untuk itu langsung saja simak pembahasan lengkap di bawah ini.

Fungsi Nodus Ranvier
Fungsi Nodus Ranvier

Pengertian Nodus Ranvier

Nodus Ranvier ialah bagian atau titik yang terdapat pada akson dan tidak terbungkus selubung mielin. Nodus Ranvier hanya memiliki diameter sekitar 1 mikrometer.

Nodus Ranvier memiliki fungsi untuk mempercepat impuls saraf. Adapun penemu Nodus Ranvier ini yaitu oleh Louis-Antoine Ranvier.

Sementara selubung mielin berfungsi atau berperan sebagai pelindung akson dan juga membungkusnya, tetapi selubung mielin ini tidak membungkus secara keseluruhan, dan yang tidak terbungkus adalah Nodus Ranvier.

Fungsi Nodus Ranvier

Fungsi Nodus Ranvier
Fungsi Nodus Ranvier

Perlu di ketahui terlebih dahulu bahwa nodus ranvier ini adalah lekukan-lekukan diantara segmen selubung mielin. Sehingga dapat dikatakan nodus ranvier ini ialah akson yang tidak terselubungi oleh selubung mielin.

Fungsi utama nodus ranvier ialah sebagai batu loncatan untuk mempercepat pergerakan rangsangan ke arah otak maupun dari arah yang sebaliknya.

Selain itu, nodus ranvier merupakan bagian akson yang tidak di isolasi oleh selubung mielin. Nodus ranvier ini juga kaya akan saluran ion, sehingga nodus ranvier ini terlibat dalam pertukaran ion yang dibutuhkan untuk meregenerasi potensial aksi.

Konduksi sel saraf yang terdapat pada akson ter-mielinasi merujuk pada konduksi saltatori, saltatori ini sendiri berasal dari bahasa latin “saltare” yang artinya “melompat” / “lompatan” karena kecenderungan potensial aksi dalam melakukan pergerakan dalam hal ini “melompat-lompat” dari nodus yang satu ke arah nodus yang lain pada akson.

Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa nodus ranvier sealin memiliki fungsi utama nodus ranvier juga memiliki fungsi lain sebagai berikut :

1. Mempercepat Aliran Potensial Aksi

Potensial aksi merupakan lonjakan ion positif dan ion negatif yang bergerak di area atau di sepanjang membran sel. Penciptaan maupun konduksi potensial aksi menjadi sarana dasar komunikasi yang terjadi pada sistem saraf.

Potensial aksi ini juga akan melakukan perjalanan dari satu lokasi ke lokasi yang lain pada sel, namun aliran ion melintasi membran yang hanya terjadi pada nodus ranvier yang disebabkan karena adanya natrium dan juga ion kalium.

2. Mendukung Konduksi Saltatori

Sejak akson bisa dimielinasi, potensial aksi memiliki 2 (dua) metode guna melewati akson, adapun kedua metode tersebut adalah yang pertama metode konduksi berkelanjutan yang terjadi pada akson tidak termielinasi dan yang yang kedua konduksi saltatori pada akson bermielin.

Konduksi saltatori seringkali di definisikan sebagai potensial aksi yang melakukan pergerakan atau bergerak melompat-lompat pada akson yang termielinasi.

Proses-proses tersebut diuraikan sebagai bergerak dari nodus ranvier yang satu ke arah nodus ranvier berikutnya.

Konduksi saltatori akan memberikan satu keuntungan dibanding konduksi pada akson yang tanpa selubung mielin. Konduksi saltatori menjadikan pergerakan potensial aksi yang terjadi pada akson menjadi lebih cepat, selain itu juga konduksi saltatori ini juga akan lebih menghemat energi.

Struktur Nodus Ranvier

Gambar Nodus Ranvier
Gambar Nodus Ranvier

Sempat di bahas sedikit di atas tadi mengenai struktur nodus ranvier, struktur nodus ranvier ini yang mana nodus ranvier memiliki diameter 1 (satu) mikrometer.

Adanya nodus ranvier yang terdapat di dalam selubung mielin akan memungkinkan rangsangan dapat meloncat dari satu nodus ke nodus yang lain sehingga rangsangan akan lebih cepat sampai tujuan.

Selubung mielin ini juga membungkus akson, namun tidak semua bagian akson dibungkus oleh selubung mielin. Bagian tidak terbungkus inilah yang disebut dengan nodus ranvier.

Adapun panjang nodus ranvier ini yaitu hanya sekitar 1 s/d 2 milimeter. Terdapat kalium, natrium, adenosin trifosfat (ATP), dan kalsium yang akan memungkinkan dalam menghasilkan potensial aksi.

Nodus ranvier ini terletak di antara selubung mielin. Adanya nodus ranvier menjadikan rendahnya kapasitas isolator listrik namun bisa meningkatkan suatu resistensi yang tinggi, akan tetapi bisa mengganggu isolasi terhadap selubung mielin oleh karenannya memungkinkan impuls dalam melompat-lompat.

Impuls yang melompat-lompat ini akan membuat pengiriman impuls yang terjadi di sepanjang akson akan menjadi lebih cepat. Nodus ranvier ini adalah salah satu dari bagian sel syaraf atau neuron pada tubuh manusia.

Adapun neuron atau sel syaraf yang terdapat di dalam tubuh manusia memiliki beberapa bagian yang lain selain nodus ranvier itu tadi. Berikut adalah bagian-bagian yang ada pada sel syaraf manusia :

  1. Selubung mielin. Dendrit.
  2. Oligodendrosit.
  3. Badan sel.
  4. Neurit.
  5. Dendrit.
  6. Sel Schwann.
  7. Sinapsis.
  8. Inti sel.

F.A.Q

Apa fungsi sel saraf?

Sel Saraf memiliki fungsi sebagai penghantar impuls listrik dari suatu rangsangan. Sistem saraf terbentuk oleh jutaan sel saraf.

Sebutkan fungsi selubung mielin?

Selubung mielin memiliki fungsi atau berperan sebagai pelindung akson dan juga membungkusnya, tetapi selubung mielin ini tidak membungkus secara keseluruhan,

Siapa penemu nodus ranvier?

Nodus Ranvier ditemukan oleh Louis Antoine Ranvier. Maka nodus ranvier ini sebenarnya diambil dari nama penemu tersebut.

Sebutkan bagian-bagian sel syaraf?

Selubung mielin, Dendrit, Oligodendrosit, Badan sel, Neurit, Dendrit., Sel Schwann, Sinapsis, dan Inti sel.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Fungsi Nodus Ranvier. Kalian bisa mempelajari artikel kami yang lainnya di bawah ini. Tapi sebelumnya kami mengucapkan terima kasih karena kalian telah berkunjung.

Artikel Terkait :