Fungsi Badan Golgi

Posted on

Fungsi Badan Golgi – Badan Golgi atau yang dikenal juga dengan aparatus Golgi, diktiosom kompleks Golgi merupakan sutau organel yang dikaitkan pada fungsi ekskresi sel. Lalu apa saja fungsi badan golgi ini? Nah, untuk itu langsung saja kalian simak pembahasan kami kali ini mengenai penjelasan badan golgi yakni meliputi pengertian, fungsi, dan struktur badan golgi di bawah ini.

Fungsi Badan Golgi
Fungsi Badan Golgi

Pengertian Badan Golgi

Badan Golgi atau dikenal juga dengan aparatus Golgi, diktiosom atau kompleks golgi yang merupakan suatu organel yang ada hubungannya dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini bisa dilihat menggunakan alat bantu penglihatan objek yang ukurannya kecil yaitu mikroskop cahaya biasa.

Organel ini dimiliki hampir di semua sel eukariotik dan banyak pula di temukan pada organ tubuh yang berperan dalam melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya seperti ginjal.

Setiap sel hewan memiliki 10 – 20 badan Golgi, sedangkan pada sel tumbuhan lebih banyak yaitu menyampai ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan inilah yang disebut dengan diktiosom.

Adapun penemu badan Golgi ini adalah seorang ahli patologi dan histologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.

Fungsi Badan Golgi

Fungsi Badan Golgi
Fungsi Badan Golgi

Fungsi badan golgi:

  • Membentuk vesikula atau kantung untuk sekresi. Terutama terjadi pada sel-sel kelenjar yang ada pada kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan yang lain.
  • Membentuk membran sel / membran plasma. Kantung atau membran golgi ini sama dengan membran plasma. Kantung yang dilepaskan bisa menjadi bagian dari membran plasma.
  • Membentuk dinding sel pada tumbuhan tumbuhan
  • Sebagai tempat untuk memodifikasi protein
  • Menyortir serta memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
  • Untuk mentranspor lipid
  • Membentuk lisosom
  • Dan juga membentuk akrosom pada spermatozoa yang didalamnya berisi enzim yang berperan sebagai pemecah dinding sel telur

Selain itu, dalam badan golgi ada beberapa variasi coated vesicle, berikut akan kami jelas variasi-variasi tersebut:

Clathrin-coated : variasi yang satu ini adalah yang pertama ditemukan dan sekaligus yang pertama diteliti, tersusun atas adaptin dan klathrin . Interaksi lateral antara clatrin dalam adaptin membentuk formasi tunas.

Apabila tunas klathrin tumbuh, protein yang larut di dalam sitoplasma salah satunya dynamin akan membentuk seperti cincin pada setiap leher tunas dan akan memutus nya.

COPI-coated : memaket tunas bagian pre golgi dan antar cisternae. Beberapa protein COPI-coated ini akan memperlihatkan urutan yang serupa dengan adaptin, yang diduga berasal dari evolusi yang memiliki kemiripan. COPI-coat memaket tunas yang berasal dari retikulum endoplasma.

Terdapat 2 (dua) protein yang ada dalam badan golgi. Protein SNARE V-snare menuju T-snare dan kemudian akan bergabung.

T-snare sendiri merupakan protein yang ada pada target sedangkan V-snare ialah vesikel snare. V-snare ini akan mencari T-snare lalu kemudian akan berfusi menjadi satu.

Protein Rab, menjadi salah satu yang termasuk ke dalam golongan GTP-ase. Protein Rab ini berfungsi untuk memudahkan serta mengatur kecepatan pelayaran vesikel dan juga pemasangan t-snare dan v-snare yang dibutuhkan pada penggabungan membran.

Struktur Badan Golgi

Struktur badan Golgi ini seperti berkas kantung yang memiliki bentuk seperti cakram dan bercabang menjadi serangkaian pembuluh yang kecil pada bagian ujungnya.

Karena kaitannya terhadap fungsi pengeluaran sel amat erat, pembuluh kemudian mengumpulkan dan akan membungkus karbohidrat serta beberapa zat yang lain untuk kemudian diangkut ke permukaan sel. Pembuluh inilah yang menyumbang bahan terhadap pembentukan dinding sel.

Badan golgi atau aparatus Golgi ini dibangun oleh membran yang berbentuk tubulus dan kantung (vesikula). Dari tubulus inilah kemudian dilepaskan kantung-kantung kecil yang berisikan bahan-bahan yang butuhkan misalnya seperti enzim–enzim pembentuk dinding sel.

Badan Golgi juag merupakan bagian sel yang hampir sama dengan Retikulum Endoplasma. Yang membedakan badan Golgi terdiri dari berlapis-lapis ruangan dan ditutupi oleh membran.

Badan Golgi memiliki 2 (dua) bagian, yakni bagian cis dan trans. Bagian cis berperan dalam menerima vesikel-vesikel yang pada biasanya akan berasal dari Retikulum Endoplasma Kasar.

Vesikel tersebut kemudian akan diserap masuk ke dalam ruangan-ruangan di dalam Badan Golgi dan isi dari vesikel ini akan diproses guna penyempurnaan atau lain sebagainya.

Ruangan-ruangan tersebut juga akan bergerak mulai dari bagian cis menuju ke arah bagian trans. Di bagian inilah ruangan-ruangan itu tadi memecahkan dirinya yang kemudian membentuk vesikel, dan siap disalurkan atau disebarkan ke bagian-bagian sel atau bahkan ke luar sel.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Fungsi Badan Golgi. Kalian juga bisa mempelajari beberapa artikel kami yang berkaitan dengan pelajaran Biologi/Ipa di bawah ini.

Artikel terkait :