Pengertian Kriminalitas

Pengertian Kriminalitas – Kriminalitas atau tindak kejahatan tentu akan banyak merugikan baik dirinya sendiri sebagai pelaku terlebih lagi orang lain yang menjadi korban dari tindakan tersebut.

Lalu apa yang di maksud dengan kriminaltas? Apa penyebabnya? Apa saja akibatnya dan bagaimana cara mengatasinya? Jika pertanyaan-pertanyanan ini ada dalam benak kalian. Itu artinya kalian masuk dalam website yang tepat.

Karena di kesempatan kali ini kami akan mengulas secara rinci mengenai Materi Kriminalitas mulai dari pengertian kriminalitas, penyebab kriminalitas, akibat/dampak kriminalitas, dan cara menangulangi / mengatasi kriminalitas. Untuk itu langusung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Contents show

Kriminalitas berasal dari kata “Crimen”, yang berarti kejahatan atau tindakan yang melanggar hukum. Tentu tindakan kejahatan ini tidak baik alias negatif, karena tindakan ini berbahaya dan dapat merugikan bagi banyak pihak dan pelakunya dikenal sebagai penjahat atau kriminal.

Definisi kriminalitas ini mencakup tindakan individu / seseorang, kelompok atau komunitas yang melakukan pelanggaran hukum hukum atau pelanggaran pidana, sehingga memengaruhi keseimbangan sosial dalam masyarakat.

Pengertian Kriminalitas Menurut Para Ahli

Jika tadi pengertian kriminalitas secara umum, beberapa ahli juga telah mengemukakan pendapatnya mengenai definisi krimnalitas atau kejahatan ini, diantaranya :

Susilo

Menurutnya, kriminalitas merupakan tindakan yang membahayakan dan merugikan para korban, termasuk masyarakat, karena tindakan yang satu ini akan merusak ketertiban dan kedamaian.

Kartono

Kriminalitas ini mencakup semua kegiatan yang tidak disetujui atau ditolak oleh masyarakat karena merupakan suatu tindakan yang melanggar norma agama, sosial dan hukum yang tentunya berbahaya baik secara psikologis maupun ekonomi.

Elliat

Definisi kriminalitas yaitu ialah perilaku atau tindakan ilegal. Oleh sebab itu, hukuman dalam bentuk denda ialah penjara atau hukuman mati.

Bonger

Kriminalitas merupakan suatu tindakan atau perilaku anti sosial yang di lakukan oleh seseorang / individu, komunitas atau kelompok secara sadar maupun tidak sadar.

Sahetapy dan B. Mardjono Reksodipuro

Kriminalitas yakni berupa kejahatan, perbuatan yang mesti diberi sanksi berupa hukuman atau pidana dan dilarang oleh masyarakat, sebab tindakan kejahatan tentunya melanggar norma-norma yang telah disepakati masyarakat dalam kehidupan

Dari penjelasan para ahli yang disebutkan di atas, dapat kita simpulkan bahwa kejahatan / tindakan kriminalitas ini adalah perilaku menyimpang yang melanggar hukum atau aturan tertentu dan mengganggu atau mengacaukan ketertiban umum, oleh karena itu pelakunya akan mendapat/dijatuhi hukuman pidana.

Penyebab Kriminalitas

Tentu setiap tindakan kejahatan ada penyebabnya atau daya dorong terhadap individu maupun kelompok sehingga ia melakukan pelanggaran hukum yakni melakukan tindakan kriminalitas. Berikut ini beberapa penyebab kriminalitas, diantaranya:

Urbanisasi dan industrialisasi

Keadaan yang timbul dari urbanisasi dan juga industrialisasi di suatu negara, misalnya di negara-negara berkembang, harus dimasukkan dalam dilema perpindahan. Ini karena akan ada ledakan populasi yang tentunya akan meningkatkan angka kejahatan.

Kondisi-Kondisi Sosial

Berbagai kondisi sosial sebagai penyebab kejahatan yang membahayakan kehidupan manusia. Misalnya, berbagai jenis pengangguran, peningkatan kemiskinan, kondisi lingkungan yang mendorong seseorang melakukan kejahatan, ketidakseimbangan sosial, tekanan mental dan kebencian.

Moralitas

Dasar seseorang ataupun kelompok melakukan kejahatan adalah moralitas. Oleh karena, moralitas atas suatu pendapat tentang sesuatu. Dalam kasus ini, kejahatan tidak terjadi karena celah atau kesempatan saja, tetapi karena kurangnya seseorang dalam menilai baik atau buruk.

Degradasi Mental

Penyebab ini disebabkan karena seseorang mengalami stres dan depresi dan tidak adanya tempat untuk meluapkan kondisi mentalnya. Oleh karena itu, ia melakukan kejahatan untuk meredam degradasi mentalnya. Dengan kata lain, tindakan yang ia lakukan itu sebagai wujud katarsis nya.

Tingkat Pendidikan

Biaya pendidikan yang sampai saat ini masih membutuhkan biaya yang lumayan besar, yang mungkin menyebabkan seseorang tidak mampu menjalani suatu pendidikan sehingga ia sulit bekerja/melamar pekerjaan karena kurangnya syarat tingkat pendidikan menjadikan seseorang lebih memilih melakukan tindakan kejahatan, seperti merampok, mencuri atau yang lainnya.

Gengsi Tinggi

Perkembangan teknologi yang sangat pesat. Hal ini menjadi sebagian orang sulit mengikutinya, namun tak sedikit pula orang yang berusaha mengikuti perkembangan tersebut dengan tidak melihat kemampuannya sendiri dalam mencapai keinginanya itu.

Tindakan tersebut menjadi pendorong yang menyebabkan ia melakukan tindakan kriminalitas, karena demi gengsi karena ingin mengikuti perkembangan zaman sampai nekat merampok, mencuri, menjambret atau yang lainnya.

Dampak Kriminalitas

Dampak atau akibat kriminalitas ini memiliki dua sisi, yaitu sisi negatif dan positif, karena sudah tentu setiap seseuatu bersifat dualisme, adapun penjelasan dari kedua sisi tersebut sebagai berikut :

Dampak negatif

Konsekuensi negatif dari perilaku kriminal, yang merupakan contoh dari kejahatan ini, termasuk yang berikut:

Cacat Fisik dan Mental

Tindakan kriminal atau kejahatan sadis menyebabkan kerusakan fisik dan psikologis atau mental pada korban. Misalnya, perampokan yang disertai dengan penyiksaan, pemerkosaan, pembunuhan, dan lainnya.

Traumatis

Dampak negatif dasar dari kejahatan adalah trauma korban. Ini terjadi, misalnya, karena para penjahat mengarahkan alat perang mereka kepada para korban.

Merusak Keamanan

Tingkat kriminalitas yang tinggi menimbulkan dampak terhadap masyarakat, seperti menimbulkan rasa ketakutan, kecemasan, atau yang lainnya.

Banyak Hal Yang Menjadi Sia-Sia

Gangguan kriminalitas yang timbul di dalam kehidupan masyarakat oleh pelaku kriminal tentunya akan menyebabkan banyak materi maupun energi yang keluar sia-sia dari berbagai pihak terkait.

Dampak Positif

Seperti yang disebutkan tadi bahwa setiap sesuatu pastinya memiliki dua sisi atau dualisme, nah jika tadi dampak negatif berikut ini adalah dampak positif kriminalitas yakni sebagai berikut :

Meningkatkan Solidaritas

Dengan adanya tindakan kriminalitas yang sering terjadi di dalam masyarakat, menjadikan mereka para masyarakat menigkatkan rasa solidaritas dalam menjaga keamanan, ketertiban salah satunya seperti melakukan ronda yang di lakukan secara bersama-sama atau yang lainnya.

Evaluasi Hukum

Lembaga-lembaga yang terkait dengan hukum semakin merevisi untuk memperkuat kekuatan atau kapasitas hukum dan menambah kekuatan lain menekan tindakan kejahatan.

Efek Jera Media

Efek jera media ini bisa kita lihat dalam pemberitaan mengenai adanya tindakan kriminal yang menyiarkan pemberitaan penangkapan pelaku kejahatan, membantu pihak-pihak tertentu dalam mengusut suatu kejahatan, dan mempersempit gerak pelaku kriminal.

Cara Mengatasi Kriminalitas

Tentunya dibutuhkan sebuah cara guna mengatasi atau mencegah terjadinya tindakan kriminalitas. Berikut ini adalah 10 cara dalam mengatasi atau mencegah kriminalitas yang efektif, diantaranya :

Adanya tindakan yang tegas dari aparat hukum
Tidak melakukan tebang pilih, yakni berlaku tidak adil terhadap pelaku tindak kejahatan.
Menciptakan lapangan kerja bagi mereka yang mampu membuatnya.
Tidak membedakan dalam hal perlakuan berdasarkan tingkatan ekonomi
Menggerakan roda perekoniman yakni ekonomi kerakyatan
Menjunjung tinggi norma-norma seperti norma agama, norma hukum, dan norma sosial.
Tidak mengikuti emosi atau tidak mudah terpancing emosi
Peran orang tua semakin di tingkatkan
Lebih selektif terhadap budaya-budaya asing yang masuk
Meningkatkan kerja sama antara aparat/ pihak tertentu dengan seluruh masyarakat demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Itulah penjelasan kami mengenai Pengertian Kriminalitas, Penyebab, Dampak/Akibat, dan Cara mengatasi atau menanggulanginya lengkap. Semoga bisa dipahami dan bermanfaat.