Gaji UMR Bali Lengkap Seluruh Kabupaten/Kota 2024

Posted on

Gaji UMR Bali Lengkap Seluruh Kabupaten/Kota 2024 – Bali adalah salah satu tujuan destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh para turis domestik bahkan hingga turis mancanegara.

Bali atau juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata memiliki kesan uniknya tersendiri bagi setiap wisatawan yang mengunjungi pulau tersebut.

Meskipun kondisi saat pandemi Covid-19 sempat membuat seluruh dunia mengalami penurunan ekonomi, termasuk pun Bali.

Namun, pasca pandemi Covid-19 sendiri perekonomian Pulau Dewata tersebut tidak lama setelahnya bangkit lagi.

Maka tidak heran jika orang-orang banyak merantau untuk mencoba peruntungannya di Bali, dengan kondisi perekonomian yang cukup baik tersebut.

Kondisi perekonomian yang baik tentunya akan memberikan perhitungan yang baik pula bagi besar nilai UMR di suatu wilayah.

Gaji UMR yang telah ditetapkan merupakan gaji yang juga wajib dibayarkan suatu badan usaha kepada pegawainya atas pekerjaan yang telah dilakukan setiap bulannya.

Nilai UMR di Bali adalah berupa gaji pokok dan gaji tunjangan (tetap), dengan tujuan adanya UMR ini adalah sebagai upaya untuk berkontribusi dalam menaikkan taraf hidup penduduk di Bali.

Namun, nilai UMR ini sendiri dapat memiliki resiko dengan adanya pengendalian oleh masyarakat secara lifestyle yang akan digunakan masyarakat tersebut.

Besaran nominal UMR Bali pastinya berbeda dari nominal UMR daerah lain.

Besar dan kecil nominal UMR pada tiap daerah akan selalu dipantau dan diobservasi pada tiap setahun sekali oleh disnaker dan pemerintah kota setempat.

Kemudian ketika misalnya pemilik usaha/perusahaan melanggar penetapan UMT tersebut, sehingga merugikan karyawan/perkeja.

Maka perusahaan atau badan usaha tersebut akan mendapatkan sankisi dari disnaker dan pemerintah setempat.

Bagi kamu yang sedang mencari informasi seputar nominal gaji UMR di Bali, maka artikel ini akan cocok sebagai referensi kamu.

Profil Provinsi Bali

Gaji UMR Bali

Pulau Bali atau Pulau Dewata, berada di antara Pulau Lombok dan Jawa, yang dulunya adalah salah satu bagian Provinsi Sunda Kecil.

Kemudian Provinsi Bali baru diresmikan pada Tahun 1958 dengan memiliki ibu kota bernama Singaraja, baru pada Tahun 1960 ibu kota Bali dipindahkan menjadi Kota Denpasar.

Provinsi Bali sendiri terdiri atas bagian-bagian seperti Pulau Bali seta pulau-pulau kecil yang ada disekitarnya.

Beberapa pulau kecil tersebut meliputi Nusa Lembongan, Pulau Serangan, Nusa Penida dan Nusa Ceningan,

Dan lain-lain sebanyak sekitar 85 pulau lain yang termasuk dalam wilayah administratif Provinsi Bali, yang beberapa diantaranya merupakan pulau yang belum dihuni.

Secara geografis Provinsi Bali memiliki letak antara 8 derajat 3 menit 38 detik – 8 derajat 50 menit 56 detik LS serta 114 derajat 25 menit 53 detik – 115 derajat 42 menit 39 detik BT.

Dengan luas daerah kira-kira 5.636,66 km2 berdasarkan perhitungan Biro Pem dan BPS, namun setelah perhitungan yang dilakukan oleh BIG (Badan Informasi Geospasial).

Luas wilayah bali membentang dengan lebar 112km dan panjang 153km, sehingga luasnya menjadi 5.594,68 km2.

Sehingga selisih perhitungannya adalah seluas 4.198 hektar. Pulau Bali berbatasan langsung dengan daerah perairan seperti:

  1. Sebelah Timur: Selat Lombok
  2. Sebelah Utara: Laut Bali
  3. Sebelah Barat: Selat Bali
  4. Sebelah Selatan: Samudera Hindia

Dengan kondisi geografi yang dikelilingi perairan, Provinsi Bali menjadi pulau yang indah dengan memiliki garis pantai sepanjang kira-kira 633,35 km.

Keindahan di Pulau Bali juga ditunjang dengan adanya sungai-sungai, danau dan gunung-gunung api, yang juga dapat membangun perekonomian di Bali.

Karena gunung api tersebut dapat memberikan seburan tanah yang dapat digunakan untuk bercocok tanam oleh penduuknya.

Titik tertinggi gunung di Bali adalah 3.148 mdpl yang bertempat di puncak Gunung Agung, yang pernah meletus pada tahun 1963 lalu.

Dan Gunung Batur pernah membuat bencana yang dahsyat di dunia melalui letusannya pada kurang lebih 30.000 tahun lalu.

Religi/ Keagamaan

Gaji UMR Bali

Mayoritas masyarakat di Bali memeluk agama Hindu, sehingga hampir di semua tempat di Bali akan selalu ditemukan Pura tempat beribadah umat Hindu.

Maka dari itu, Bali juga disebut dengan Pulau Seribu Pura. Ritunitas kegiatan keagamaan umat Hindu di Bali yang masih sangat kental.

Sehingga aktivitas tersebut dipandang sebagai kebudayaan yang eksotis, awet dan sangat dijaga serta kebudayaan yang unik.

Kedamaian dan daya tarik yang jarang ditemukan di kota-kota besar lainnya, menjadikan Provinsi Bali sangat dikenal oleh para turis yang berkunjung.

Bahkan banyak turis yang tidak mengetahui negara Indonesia namun mengetahui Bali.

Kondisi Ekonomi di Bali

Sebangai tujuan destinasi wisata yang sangat digemari dan sering dikunjungi oleh banyak wisatawan, maka sektor pariwisata menjadi sektor yang paling penting yang penopang roda perekonomian di Bali.

Dengan pusat pemerintahan yang hingga sekarang masih bertempat di Denpasar, sektor perekonomian juga banyak dikembangkang di sana.

Sektor-sektor utama yang dikembangkan adalah sektor yang dapat menunjang sektor utamanya yakni sektor pariwisata.

Misalnya seperti pariwisata maritim, ekonomi kreatif dan ekowisata di Ubud, Seminyak dan Nusa Dua, serta beberapa tempat yang lain.

Seluruh pendapatan perekonomian di Bali Tahun 2023 lalu dengan diukur melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan ADHB (Atas Dasar Harga Berlaku) terhitung senilai Rp. 219,80 T.

Atau kalo diukur dengan ADHK (Atas Dasar Harga Konstan) di Tahun 2010, PDRB di Bali terhitung sebanyak Rp. 143,87 T.

Nominal tersebut membuat ekonomi di Bali pada triwulan IV-2021 dihitung tumbuh naik hingga 4,52% dibanding pencapaian triwulan III-2021 (q-to-q).

Dilihat dari sektor produksi khususnya produksi pengolahan, pertumbuhan ekonomi tertinggi ada pada lapangan usaha dengan Kategori C (Industri Pengolahan) yakni 17,71%.

Kemudian dilihat dari pengeluaran, pengeluaran yang terjadi tercatat paling tinggi pada tingkat Ekspor ke Luar Negeri yaitu 27,72%.

Persentase tersebut naik dari periode triwulan IV-2021 tahun sebelumnya (y-on-y), ekonomi Bali tumbuh hanya sekitar 0,51%.

Selanjutnya pada sektor produksi, pertumbuhan ekonomi tertinggi juga tercatat dimiliki oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas (Kategori D) yaitu 10,62%.

Jika dikalkulasi dari seluruh pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2021 hingga triwulan IV-2021, tercatat tingkat ekonomi di Bali Tahun 2023 tumbuh secara negatif/terkontraksi sedalam 2,47% (c-to-c).

Struktur perekonomian di Bali dilihat dari sisi produksi, Tahun 2024 ini masih dominan pada Kategori I yang merupakan Penyediaan Akomodasi dan Makanan & Minuman dengan kontribusi senilai 16,66%

Sementara dilihat dari sisi pengeluaran, sumbansih yang besar terhitung pada Unsur Konsumsi Rumah Tangga yakni sebesar 55,55%.

Sumber Mata Pencarian

Mata pencarian masyarakat di Bali sangat beragam, seperti pengerajin, pedagang, petani atau penyedia jasa dibidang pariwisata.

Namun mayoritas masyarakat Bali berprofesi sebagai petani khususnya persawahan dan perkebunan.

Sistem pertanian yang diterapkan di Bali adalah dengan adanya subak dan saat ini sudah ada sekitar 1.482 subak dan 698 subak abian.

Subak sendiri adalah salah satu lembaga tradisional yang terdiri dari pemilik dan atau penggarap sawah yang menerima irigasi dari bendungan atau suatu sumber mata air.

Pada umunya Subak adalah satu kesatuan yang mengurus sosial, keagamaan dan ekonomi.

Tugas subak di bidang ekonomi adalah membenarkan sarana dan prasana irigasi, mengatur pembagian air, membrantas hama, melakukan inovasi pada sektor pertanian dan mengaktifkan serta mengkosepsikan upacara.

Beberapa Perusahaan di Bali

Berikut ini daftar dari beberapa contoh perusahaan yang ada di Bali:

  • PT. Pulau Batu dengan produk yang dihasilkan adalah Tile Keramik yang digunakan sebagai bahan bangunan, beralamatkan di Jl. Batur Sari No.37x Sanur, Denpasar, BaliDenpasar, Provinsi Bali.
  • Badan Usaha Mahkota Kita, PT dengan produk berupa Wig dan beralamat di Jl. Batur Sari No.37x Sanur, Denpasar, BaliDenpasar, Provinsi Bali.
  • Sukma Sari, PT merupakan usah di bidang perkapalan, beramalat di Jl. Ngurah Rai ByPass.
  • Island Concepts Indonesia Tbk merupakan usaha di bidang perhotelan, pariwisata, Hotel and Tourism TRADE, SERVICES & INVESTMENT Sub RESTAURANT, HOTEL AND TOURISM dengan alamat Jl. Raya Petitenget No. 469 Seminyak – Kuta Bali – 80361.

Gaji UMK di Bali

Berikut merupakan daftar gaji UMK Bali lengkap di kabupaten/kota yang ada di bali pada tahun 2022.

Kabupaten/KotaNominal Gaji UMK Bali/ bulan
BadungRp 2.961.285,40
DenpasarRp 2.802.926,00
GianyarRp 2.656.009,00
KarangasemRp 2.555.470,00
JembranaRp 2.563.363,76
TabananRp 2.643.778,66
KlungkungRp 2.540.848,00
BulelengRp 2.542.312,33
BangliRp 2.516.971,00

Akhir Kata

Secara kesleuruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa kenaikan UMK di Bali pada Tahun 2022 ini hanya mengalami kenaikan yang sangat sedikit.

Bahkan berada di bawah kenaikan rata-rata UMK tingkat nasional yaitu 1,09%, namun hal tersebut kembali lagi pada kebijakan pemerintah setempat.

Pastinya nominal tersebut sudah diperhitungkan dengan matang dan sesuai dengan keadaaan pada wilayah tersebut sebelum ditetapkan dan disahkan.

Demikian penjelasan tentang gaji UMK Bali di atas pada kota/kabupaten di Bali Tahun 2022, semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat bagi kamu.

Terimakasih sudah mempir dan membaca informasi Gaji UMR Bali pada situs web kami.

Sekian.

Sampai jumpa lagi.