Fungsi Jantung

Fungsi Jantung – Jantung merupakan sebuah organ tubuh manusia yang memiliki rongga serta berotot yang berperan dalam sistem peredaran darah manusia. Fungsi utama jantung adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Pengertian Jantung

Jantung merupakan sebuah organ tubuh manusia yang memiliki rongga serta berotot yang berperan dalam sistem peredaran darah manusia.

Jantung mengendalikan seluruh aktivitas dari peredaran darah, dengan menghubungkan pembuluh darah yang menjadi salurannya.

Jantung kemudian memompa darah ke seluruh tubuh melalui kontraksi berirama dengan bantuan listrik jantung. yang mana kemudian darah ini dipompa ke seluruh tubuh.

Kandungan yang ada di dalam darah merupakan nutrisi dan oksigen yang berguna untuk kelangsungan hidup sel-sel yang ada pada tubuh.

Kemudian, apabila telah digunakan oleh sel-sel tersebut, darah itu dikembalikan lagi ke jantung, dan begitu seterusnya.

Fungsi Jantung

Fungsi jantung yakni sebagai alat transportasi dalam tubuh, darah bertugas membawa nutrisi dan oksigen yang diperlukan oleh organ-organ tubuh lainnya.

Fungsi utama jantung adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Jantung & pembuluh darah kemudian membentuk sistem kardiovaskular untuk memastikan kelangsungan makhluk hidup.

Pada jantung yang normal atau sehat akan didukung oleh jaringan otot yang kuat dan bekerja dengan baik dalam proses memompa darah.

Jantung yang berdetak secara terus menerus dalam memompa darah, akan mengalirkan lebih dari 14.000 L darah dalam satu hari.

Bagian Bagian Jantung dan Fungsinya

Jantung memiliki bagian bagian yang mana tiap tiap bagian tersebut memiliki peranan masing masing, berikut penjelasannya lengkapnya ;

1. Serambi kanan

Serambi kanan, yang mana pada bagian ini terdapat darah kotor. Darah kotor merupakan darah yang sedikit sekali akan oksigen, memasuki serambi kanan melalui vena cava superior & inferior.

Dari serambi kanan, kemudian darah akan dipompa ke bilik kanan. Pada jantung janin, ada lubang di serambi kanan yang memungkinkan darah mengalir secara langsung ke serambi kiri.

Dimana hal ini sangat penting untuk sirkulasi janin, karena paru-paru janin belum mampu bekerja dengan baik, sehingga janin akan mengambil darah bersih yang kaya akan oksigen langsung dari ibu.

Setelah lahir, paru-paru bayi akan mengembang dan mulai berfungsi. Lubang tadi kemudian akan tertutup dan membuat batasan antara serambi kanan dengan serambi kiri.

Kesimpulannya, fungsi anatomi jantung bagian ini adalah untuk menerima darah kotor dari tubuh yang kemudian akan di bawa oleh pembuluh darah. 

2. Bilik kanan

Bilik kanan merupakan bagian yang aman bagian ini memiliki peran memompa darah kotor ke paru-paru agar karbon dioksida bisa ditukar dengan oksigen melalui proses pernapasan.

Bilik kanan ini berada di bawah serambi kanan dan di samping bilik kiri. Darah kotor yang mengalir melalui serambi kanan akan melewati katup trikuspid.

Kemudain darah ini akan dipompa menuju paru-paru melalui katup pulmonalis dan berjalan melalui arteri pulmonalis.

Apabila pada bagian ini tidak berjalan dengan baik, sehingga tidak bisa lagi memompa secara efisien, inilah yang menjadi sebab manusia mengalami gagal jantung kanan.

3. Serambi kiri

Pada bagian ini yang mana memiliki fungsi sebagai penerima darah bersih yang berasal dari paru-paru.

Darah bersih merupakan darah yang mengandung oksigen yang baik. Darah bersih masuk ke serambi kiri melalui vena pulmonalis atau pembuluh balik

Kemudian, darah ini akan dipompakan ke bilik kiri melalui katup mitral. Serambi memiliki dinding yang lebih tipis serta tidak berotot, sesuai dengan perannya yakni hanya sebagai ruangan penerima darah. 

4. Bilik kiri

Bilik kiri jantung, yang mana bagian ini terletak di bawah serambi kiri yang dipisahkan dengan katup mitral.

Bilik kiri juga merupakan bagian jantung yang paling tebal yang mana perannya adalah memompa darah bersih ke seluruh tubuh.

Kondisi tekanan darah tinggi bisa menyebabkan otot bilik kiri membesar dan kemudian mengeras, sebab dari bertambahnya beban kerja bilik kiri jantung dalam memompa darah.

Apabila hal ini terjadi secara terus menerus, maka fungsi jantung pada bagian ini dalam memompa darah ke seluruh tubuh akan terganggu.

Struktur Jantung dan Fungsinya

Jantung dibagi menjadi 2 rongga (rongga kiri & rongga kanan) oleh dinding otot yang disebut septum. Septum sendiri merupakan pembatas yang memisahkan suatu rongga.

Dua rongga tersebut terdiri dari masing-masing dua kamar, yakni bilik atas yang disebut atrium dan biliki bawah yang disebut dengan ventrikel.

Dimana rongga kanan menerima darah de-oksigen dari berbagai bagian tubuh (kecuali paru-paru) dan kemudian memompanya ke paru-paru.

Sementara rongga kiri menerima darah beroksigen dari paru-paru, yang akan dipompa ke seluruh tubuh.

Mengenai struktur lengkap dari jantung, akan kami bahas secara lengkap di ini :

Struktur Jantung	Fungsinya
Aorta	Membawa darah beroksigen kepada seluruh bagian tubuh dalam peredaran sistemik.
Arteri Pulmonalis	Membawa darah terdeoksigenasi dari ventrikel kanan jantung ke paru-paru.
Vena Pulmonalis	Membawa darah yang kaya akan oksigen kembali ke jantung untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
Atrium	Menerima darah dari paru-paru yang kaya oksigen dan membawanya ke ventrikel kiri.
Vena Kava Superior	Membawa kembali darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh bagian atas ke jantung.
Ventrikel	Menerima darah dari atrium kiri dan membawanya ke seluruh tubuh.
Katup Mitral	Mencegah darah yang telah berada di ventrikel kiri kembali ke atrium kiri
Katup kaninus	Membuat darah hanya mengalir dari atriumke ventrikel, sehingga memungkinkan darah mengalir pada tempatnya.
Dinding Jantung	Sebagai pelindung lapisan jantung bagian dalam
Perikardium	Sebagai dinding terluar jantung.

Cara Kerja Jantung 

Fungsi jantung dalam proses memompa dan sebagai pemasok darah ke seluruh tubuh tidaklah sederhana.

Atrium kanan menerima darah dari seluruh tubuh melalui vena cava, yang kemudian dialirkan ke ventrikel kanan.

Vena Kava sendiri merupakan pembuluh balik utama dalam tubuh yang membawa darah yang banyak mengandung karbondioksida dari kepala dan organ tubuh bawah ke serambi kanan

Darah dari ventrikel kanan kemudian kana dipompakan keluar jantung menuju ke paru-paru, untuk pertukaran karbondioksida dengan oksigen.

Darah yang telah dipenuhi oksigen, kemudain akan dipompakan masuk ke atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri, yang akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui aorta.

Agar darah mengalir dengan baik dan tepat, jantung memiliki katup. Yang mana katup tersebut membantu aliran darah dari atrium ke ventrikel adalah katup mitral dan trikuspid.

Adapun katup yang berfungsi mengendalikan aliran darah yang meninggalkan jantung yaitu adalah katup aorta dan katup pulmonalis.

Dari ke-4 katup tersebut akan menjaga darah terus bergerak maju ke satu arah. Katup akan menutup dengan cepat agar darah tidak berbalik ke arah yang berlawanan.

Jenis Katup Jantung

Ada 4 jenis katup jantung yang mana fungsi nya yakni untuk menjaga darah terus bergerak maju ke satu arah.

Katup akan menutup dengan cepat agar darah tidak berbalik ke arah yang berlawanan. Berikut adalah jenis katup pada jantung beserta fungsinya :

No	Jenis Katup	Fungsinya
1	Katup trikuspid	Mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan.
2	Katup pulmonal	Mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis yang membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.
3	Katup mitral	Mengalirkan darah kaya oksigen dari paru-paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.
4	Katup aorta	Membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen untuk dilewati dari bilik kiri ke aorta.

Demikianlah pembahasan Yuksinau.co.id mengenai materi makalah fungsi jantung meliputi pengertian, struktur, jenis, bagian bagian jatung beserta fungsinya. Semoga bermanfaat.

Artikel lainnya :

• Peta Asia Tenggara
• Peta Dunia
• Peta Indonesia