Teks Pancasila

Posted on

Teks Pancasila – Pengertian, Bunyi, Isi, Makna, Lambang, Tokoh dan Pengamalan Pancasila dalam kehidupan Sehari-hari. Mengenai penjelasan lengkapnya akan kami bahas dalam artikel di bawah ini.

Teks Pancasila

Apa itu Pancasila?

Pancasila adalah ideologi atau gagasan dan sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pancasila juga menjadi landasan dari berbagai hal mengenai keputusan bangsa dan juga mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.

Pengertian lain, Pancasila merupakan dasar dalam mengatur pemerintahan negara Indonesia yang mengedepankan komponen komponen di seluruh wilayah Negara Indonesia.

Secara bahasa, kata Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yang mana Pancasila ini terdiri dari 2 kata, yakni Panca yang artinya 5, dan Sila artinya prinsip/asas. Maka secara harfiah Pancasila adalah Lima Dasar.

Pancasila Menurut Ir. Soekarno

Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang secara turun-temurun berabad-abad lamanya terpendam bisu sebab hadirnya kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila bukan hanya gagasan negara, melainkan memiliki makna yang lebih luas, yakni falsafah bagi bangsa Indonesia.

Teks Pancasila

Teks Pancasila
Teks Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebjaksanaan Dalam Permusyawaratan Dan Perwakilan

5.Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Makna Lambang Pancasila

Lambang Pancasila
Lambang Pancasila

1. Bintang

Simbol pancasila dan makna sila ke-1 ini digambarkan sebagai Bintang yang memiliki 5 sudut.

Bintang yang menjadi simbol Pancasila sila pertama ini memiliki makna atau arti sebagai sebuah cahaya, yaitu cahaya rohani yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada seluruh umat manusia.

Warna hitam yang menjadi latar belakang Bintang tersebut melambangkan warna alam. Warna latar belakang tersebut juga dimaknai atau diartikan sebagai rahmat Allah yang merupakan sumber segala yang ada di dunia ini.

2. Rantai

Simbol Pancasila dan makna sila ke-2 digambarkan dengan mata rantai emas yang berbentuk lingkaran & persegi yang saling berkaitan serta membentuk lingkaran.

Mata rantai berbentuk segi 4 adalah lambang laki-laki, sementara mata rantai yang berbentuk bulat melambangkan wanita.

Mata rantai yang saling berkaitan melambangkan hubungan manusia, yang mana laki-laki dan perempuan saling membutuhkan satu sama lain dan harus bersatu agar dapat menjadi kuat seperti rantai

3. Pohon beringin

Simbol Pancasila dan makna sila ke-3 ini digambarkan dengan Pohon Beringin yang memiliki akar & sulur.

Lambang Pohon Beringin yang menjadi simbol sila ke-3 tersebut memiliki makna bahwa Pancasila menjadi tempat berteduh atau berlindung bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sulur dan akar pada Pohon Beringin tersebut merupakan lambang dari keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia.

4. Banteng

Lambang Pancasila dan makna Sila ke-4 ini dilambangkan dengan Kepala Banteng.

Banteng merupakan mahluk yang memiliki jiwa sosial dan suka berkumpul dengan kawanannya sehingga dengan berkelompok Banteng menjadi semakin kuat dan bisa terhindar dari terkaman hewan pemangsa.

Itu artinya bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat bilamana seluruh rakyat Indonesia bersatu menjadi kesatuan yang kokoh, selain itu agar rakyat Indonesia suka berkumpul dan juga bermusyawarah untuk mufakat atau bermusyawarah dalam mengambil suatu keputusan.

5. Padi dan kapas

Lambang Pancasila dan makna Sila ke-5 ini dilambangkan dengan gambar Padi & Kapas.

Padi & Kapas tersebut melambangkan kebutuhan dasar rakyat Indonesia untuk hidup, yaitu kebutuhan akan sandang dan pangan.

Dengan sandang dan pangan rakyat yang terpenuhi dengan baik menjadi syarat yang paling utama agar suatu negara bisa mencapai kemakmuran.

Isi Pancasila

Pancasila adalah rumusan atau gagasan yang menjadi cita-cita atau tujuan sekaligus menjadi pedoman bagi kehidupan Warga negara Indonesia.

Yang mana seluruh hal tersebut terangkum dan tertuang di dalam isi Pancasila. Lalu apa Isi dari Pancasila?

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Isi sila pertama adalah bentuk keyakinan yang berasal dari naluriah atau kesadaran manusia sebagai makhluk Tuhan. Agar supaya saling hormat menghormati dan juga saling menghargai perbedaan dan sadar bahwa kita rakyat Indonesia sesama mahkluk Tuhan Yang Maha Esa.

  • Menjamin kebebasan kepada seluruh warga Negara Indonesia dalam melakukan peribadatan menurut Agama yang menjadi keyakinannya.
  • Rakyat Indonesia yakin & bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang di anutnya.
  • Mengembangkan sikap toleransi antar umat beragama.
  • Tidak memaksakan kehendak untuk masuk ke Agama atau golongan tertentu.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Isi sila ke-2 adalah bentuk kesadaran rakyat Indonesia terhadap potensi budi nurani di dalam hubungan serta norma-norma kebudayaan.

  • Memegang erat prinsip persamaan harkat & martabat dengan tidak membeda-membedakan status sosial atau yang lainnya.
  • Menjunjung nilai nilai kemanusiaan.
  • Membela serta berani menegakkan keadilan.

3. Persatuan Indonesia

Persatuan & kesatuan di dalam arti ideologis ekonomi sosial budaya serta keamanan dalam menghargai keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dan kepentingan umum.

  • Terdapat nilai patriotik serta rasa kebangsaan sebagai realitas yang dinamis.
  • Mengutamakan kepentingan, persatuan serta kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

  • Musyawarah merupakan cerminan dan menjadi sikap serta pandangan hidup bahwa keinginan rakyat adalah suatu kebenaran dan keabsahan yang luhur.
  • Mengedepankan kepentingan bangsa dan negara sertamenghargai ke-sukarelaan & kesadaran daripada memaksakan kehendak kepada orang lain

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

  • Setiap rakyat Indonesia harus diberi tindakan dan perlakuan yang adil baik itu dalam bidang hukum, ekonomi, budaya maupun sosial dengan tidak membedakan tirani minoritas & mayoritas
  • Terdapat keselarasan, keseimbangan serta keserasian hak dan kewajiban rakyat Indonesia

Baca Juga : Nilai Nilai Pancasila

Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pengamalan Pancasila

Pengamalan Sila Ke-1

  1. Selalu percaya dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
  2. Melaksanakan perintah dan menjahui-Nya
  3. Tidak memaksakan kehendak seseorang untuk masuk kedalam Agama tertentu
  4. Menghormati & menghargai agama yang dimiliki orang lain.
  5. Memiliki keyakinan terhadap suatu Agama

Pengamalan Sila Ke-2

  1. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban sesama manusia.
  2. Mencintai dan menyayangi sesama manusia
  3. Adanya sikap tegang rasa.
  4. Tidak semena-mena kepada orang lain
  5. Menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan.
  6. Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kemanusiaan
  7. Membela kebenaran dan menegakkan keadilan.
  8. Saling hormat menghormati bangsa, golongan, maupun negara lain

Pengamalan Sila Ke-3

  1. Mengedepankan persatuan dan kesatuan, serta kepentingan bangsa atau negara diatas kepentingan pribadi maupun golongan.
  2. Mau berkorban demi kepentingan bangsa.
  3. Cinta Negara, tanah air & bangsa.
  4. Bangga bertanah air Indonesia.
  5. Memajukan pergaulan sertakesatuan bangsa yang berdasarkan bhineka tunggal ika.
  6. Bangga menggunakan bahasa Indonesia
  7. Menjunjung tinggi persatuan & kesatuan

Pengamalan Sila Ke-4

  1. Mengedepankan kepentingan negara & masyarakat.
  2. Selalu ikut serta dalam Pemilihan Umum (pemilu)
  3. Melakuakn musyawarah untuk mufakat demi kepentingan bersama
  4. Dalam melakukan musyawarah harus terjalin rasa kekeluargaan.
  5. Adanya niat yang baik serta rasa tanggung jawab dalam menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.

Pengamlaan Sila Ke-5

  1. Mengembangkan sikap yang luhur yang mencerminkan sikap kekeluargaan.
  2. Bersikap adil tanpa membeda-bedakan status sosial atau yang lainnya
  3. Adanya keseimbangan antara hak &kewajiban.
  4. Menghormati yang dimiliki orang lain
  5. Tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan kepentingan umum.
  6. Mewujudkan “Keadilan Sosial” yang merata.
  7. Tidak melakukan pemerasan kepada orang lain.
Siapa tokoh pencetus Pancasila?

Ir. Soekarno (Bung Karno) dalam Sidang BPUPKI.

Siapa saja tokoh yang berperan dalam perumusan Pancasila?

1. Ir Soekarno
2. Mohammad Hatta
3. Mohammad Yamin
4. Dr Soepomo
5. K.H. Abdul Wachid Hasyim

Kapan & dimana Pancasila pertama kali di sampaikan?

1 Juni 1945, disampaikan dalam sidang BPUPKI / Dokuritsu Junbi Cosakai.

Demikianlah penjelasan kami mengenai Materi Teks Pancasila. Baca juga artikel lainnya salah satunya Peta Indonesia. Jangan lupa untuk selalu berkunjung ke website kami agar banyak pengetahuan yang bisa kalian dapatkan.