Planet Pluto merupakan planet yang tidak termasuk ke dalam sistem Tata Surya. Planet ini juga termasuk ke dalam kategori sebagai Planet Katai. untuk lebih lengkapnya lagi simaklah Materi Makalah Planet Pluto meliputi Pengertian, Ciri, Struktur, Satelit, Letak, dan Sejarah Planet Pluto.

Contents show

Pengertian Planet Pluto

Planet Pluto merupakan planet yang tidak termasuk ke dalam sistem Tata Surya. Planet pluto juga termasuk ke dalam kategori sebagai Planet Katai.

Planet Katai sendiri merupakan sebutan dari planet kurcaci atau planet kerdil, yang mana sebutan tersebut seringkali digunakan benda – benda langit yang mengelilingi atau memutari matahari dalam sistem Tata Surya.

Bergerak berkeliling pada orbitnya yakni matahari layaknya planet besar lainnya dalam Tata Surya.

Selain itu, Planet pluto memiliki massa yang memadai sehingga planet kecil ini mampu memiliki gravitasi sendiri dan bahakna mampu mengatasi tekanan.

Pluto juga termasuk ke dalam benda yang tidak berubah bentuknya setelah diberikan gaya pada benda tersebut, dengan begitu planet ini disebut dengan planet tegar, karena nyatanya planet ini bentuknya bisa dikatakan hampir bulat sempurna

Ciri-Ciri Planet Pluto

Sabuk Kuiper merupakan wilayah yang berada di Tata Surya yang mana letaknya yakni dari sekitar orbit Neptunus s/d jarak 50 Satuan Astronomi (SA) dari Matahari.

Yang maan planet pluto ini masih berada di sekitar orbit Planet Neptunus, maak planet kecil ini dikategorikan bukan planet melainkan Planet kerdil atau planet Katai.

Terdapat beberapa planet yang disebut sebut sebagai Planet Katai. Dalam kategori Planet Katai yang ada di dalam Tata Surya, Planet Pluto menjadi planet yang terbesar dalam ukuran serta memiliki massa terbesar kedua.

Apabila Planet pluto tergolong sebagai benda langit yang berada dalam Tata Surya, maka Pluto menjadi benda langit terbesar ke-9 dan bermassa terbesar ke-10.

Selain itu, Pluto termasuk ke dalam objek trans Neptunus yang memiliki volume terbesar dan bermassa terbesar ke2 setelah planet Eris.

Itu artinya Pluto merupakan salah satu benda langit yang mengorbit di daerah orbitnya yaitu Planet Neptunus.

Adapun planet Eris ini merupakan Planet kecil (katai) yang ditemukan pada di 2005 dan memiliki 2 satelit alam. Adapun suhu Eris diketahui sangat dingin dan banyak bebatuan.

Adapun ciri karakteristik yang signifikan dari Planet pluto ini, telah kami rangkum dalam tabel berikut :

No	Ciri Ciri Planet Pluto
1	Jarak dari matahari yakni berjarak 5.900 juta km.
2	Garis tengahnya yakni 6.400 km.
3	Rotasi atau perputaran planet ini adalah 153 jam.
4	Periode revolusi planet pluto adalah 247,7 tahun.
5	Berat jenis Planet ini adalah 5 (BJ air =1).
6	Massa planet pluto ini adalah 0,9 x masa bumi.
7	1 m2 dari permukaan Pluto hanya akan menerima 1/600 x sinar dan panas matahari yang juga diterima oleh bumi.
8	Temperatur planet pluto adalah -200oC.
9	Pluto memiliki 5 satelit, yang terbesar yaitu adalah Charon.
10	Periode orbit planet Pluto yaitu adalah 248 tahun Bumi

Satelit Alami Pluto

Planet pluto memiliki 5 satelit, berdasarkan jarak dengan Pluto, satelit alami tersebut bisa disebutkan sebagai berikut ini :

No	Nama Satelit	Ditemukan / Teridentifikasi
1	Charon	Tahun 1978
2	Nix	Tahun 2005
3	Hydra	Tahun 2005
4	Kerberos	Tahun 2011
5	Styx	Tahun 2012

Dimana 5 satelit tersebut mengorbit di dalam 3% wilayah yang memungkinkan orbit langsung dengan stabil.

Charon merupakan satelit tersebar di bandingkan dengan ke empat satelit satelit tersebut, charon mengorbit dekat dengan Planet Pluto.

Charon memiliki ukuran yang cukup besar agar berada dalam kesetimbangan hidrostatis serta memindahkan pusat massa atau barisenter sistem nya ke luar Pluto.

Periode orbit seluruh satelit satelit yang terdapat di Palnet Pluto terhubung dengan sistem resonansi orbit dan juga resonansi dekat.

Jika mempertimbangkan presesi, periode orbit Hydra, Nix, dan Styx memiliki rasio 18 : 22 : 33.

Selain itu, ada juga urutan rasio terdekat 3 : 4 : 5: 6 antara periode Kerbesos, Nix, Hydra dan Styx dengan periode Charon, yang mana nilai tersebut mendekati pasti bilamana urutan tersebut dibalik.

Baca Juga : Peta Asia Tenggara

Struktur Planet Pluto

Jika bicar mengenai struktur, Planet ini terdiri dari es dan juga bebatuan. Yang apabila dibandingkan dengan massa Bulan, Planet pluto hanya memiliki massa 1/6 massa Bulan serta memiliki volume 1/3 dari Bulan.

Adapun struktur planet pluto yang akan kami bahas meliputi massa & gravitasi, struktur dalam pluto, atmosfer pluto, suhu pluto, iklim, revolusi dan rotasi pluto.

1. Massa & Gravitasi Pluto

Pluto mempunyai massa 1,31 x 1022 kilo gram (Kg) dan memiliki diameter 2370 km. Yang artinya kurang dari 0,24 persen dibanding dengan Bum.

Adapun gravitasi planet pluto yakni, Gravitasi permukaannya 0,06 m/s2 (dibandingkan dengan 1 gram di Bumi) atau Gravitasi di Pluto yakni ialah 8 persen dari gravitasi di Bumi

2. Struktur Dalam Pluto

Para ilmuan telah memperkirakan mengenai struktur dalam Pluto yang menurut para ilmuan Planet pluto memiliki lapisan tertentu. Material material seperti batu terdapat di inti padat yang dikelilingi oleh mantel es air.

Kepadatan Pluto yakni sekitar 2,03 g/cm3 atau 1.860 ± 0,013 g / cm ³. Karena peluruhan komponen radioaktif atau radioaktivitas akan memanaskan es yang kemudian akan memisahkan bebatuan yang terdapat di permukan nya.

Selain itu, Planet katai atau planet kecil ini memiliki suatu Diameter inti yakni adalah sekitar ± 1700 km, yang merupakan 70 % dari diameter Pluto.

3. Atmosfer Pluto

Pluto memiliki suatu atmosfer yang bisa dikatakan sangat tipis. Kandungan dalam atmosfernya yaitu ialah metana, nitrogen dan karbon monoksida yang berada di keadaan kesetimbangan yang bersama dengan es pada bagian permukaannya.

Bisa diperkirakan tekanan permukaannya mencapai 1 juta sampai dengan 100.000x lebih rendah jika dibanding dengan tekanan atmosfer bumi.

Perlu diketahui, bahwa Astronom yang berasal Universitas Tasmania Amerika Serikat yang bernama Andrew Cole telah memprediksi atmosfer yang ada di Pluto akan membeku dan juga diperkirakan akan menghilang pada 2030.

4. Suhu dan Iklim Pluto

Pluto merupakan planet yang memiliki suhu dingin yang sangat tinggi yang mana hal ini di karenakan jarak pluto jauh dari matahari.

Temperatur pada planet kecil ini mencapai sekitar -218 °C bahkan bisa mencapai -240 °C.

Adapun suhu atau ketinggian panas yang terdapat di planet pluto yakni mencapai -229 °C.

5. Orbit Revolusi dan Rotasi Pluto

Periode perubahan atau revolusi pada Pluto yakni adalah 246 tahun bumi. Namun berbeda dengan orbitnya yang mana terdapat beberapa objek lain dalam sistem tata surya.

Apabila diamati orbit pluto untuk jangka yang panjang, maka orbit nya ini akan terlihat berantakan, kemungkinan besar disebabkan karena pluto sangat sensitif terhadap hal kecil karena bisa mempengaruhi aktivitasnya sehingga dapat mengganggu orbit atau garis edarnya.

Baca Juga : Peta Dunia

Sejarah Planet Pluto

Mengenai sejarah penemuan Planet Pluto, pluto pertama kali pertama kali ditemukan di tahun 1930 dan kemudian dianggap sebagai Planet ke-9 dari sistem Tata Surya dan mengelilingi Matahari.

Namun di tahun 1992 status planet pluto ini di ragukan oleh para astronom, hal ini karena mereka menemukan adanya sabuk Kuiper atau lingkaran objek di luar Planet Neptunus.

Dan kemudian sebelum tahun 2006, Planet pluto hanya memiliki status Planet saja.

Tepat di tanggal 24 Agustus 2006, diadakan pertemuan Persatuan Astronomi Internasional, yang pada akhirnya Pluto diubah statusnya menjadi planet Planet Katai.

Dengan diubahnya status dari Planet tersebut tentunya bukan tanpa alasan karena pengubahan status Pluto menjadi Planet Katai, disebabkan oleh karena Pluto belum mampu membersihkan daerah sekitar orbit atau Sabuk Kuipernya.

Demikianlah penjelasan kami Materi Planet Pluto Terlengkap. Jangan lupa untuk selalu berkunjung ke website kami agar banyak pengetahuan yang bisa kalian dapatkan. Baca Juga : Peta Asia Tenggara. Terima kasih.