Peta Jawa Barat

Peta Jawa Barat – Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang ada dalam daftar peta Indonesia dan ada dalam daftar 34 provinsi yang ada di Indonesia yang mana provinsi ini terletak di Pulau Jawa dan banyak menyimpan sejarah. Lebih lengkapnya lagi simaklah Materi Peta Jawa Barat Lengkap Dengan Daftar Kabupaten dan Kota di bawah ini.

Peta Jawa Barat

Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang ada dalam daftar 34 provinsi yang ada di Indonesia yang mana provinsi ini terletak di Pulau Jawa dan banyak menyimpan sejarah.

Yang mana sejarah tersebut adalah sejarah nenek moyang bangsa Indonesia, zaman penjajahan, zaman kerajaan, zaman proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sampai dengan saat ini.

Jawa Barat juga merupakan provinsi yang terkenal sebagai provinsi yang memiliki banyak tempat wisata terkenal, seperti :

• Gunung Tangkuban Perahu,
• Kawah Putih,
• Kebun Raya Bogor,
• Istana Bogor,
• Gunung Gede,
• Gunung Pancar,
• Kebun binatang Bandung dan lain sebagainya.

Banyaknya wisata alam yang ada di provinsi Jawa barat ini karena sebagian besar Jawa Barat adalah pegunungan, sehingga udara di sana cenderung sejuk, yang menjadikan para wisatawan asing maupun lokal seringkali berkunjung kesana. Hal ini bisa kita lihat pada peta Jawa Barat.

Gambar Peta Jawa Barat

Beriku ini adalah peta Jawa Barat mulai dari Peta jawa barat lengkap, Peta pula jawa barat atau adminstrasi Jawa Barat, peta topografi Jawa Barat, dan masih banyak lagi.

Baca Juga : Peta Jawa Timur

1. Peta Jawa Barat Lengkap

2. Peta Provinsi Jawa Barat

3. Peta Administrasi Jawa Barat

4. Peta Pembagian Adminstratif Jawa Barat

5. Peta Topografi Jawa Barat

6. Peta Buta Jawa Barat

Daftar Kabupaten Jawa Barat

Berikut ini adalah daftar kabupaten/ kota beserta luas wilayah yang ada di wilayah jawa barat, akan kami sajikan dalam tebel berikut :

No	Kabupaten/Kota	Luas (km2)	%
1	Kabupaten Bogor	2,710.62	7.66%
2	Kabupaten Sukabumi	4,145.70	11.72%
3	Kabupaten Cianjur	3,840.16	10.86%
4	Kabupaten Bandung	1,767.96	5.00%
5	Kabupaten Garut	3,074.07	8.69%
6	Kabupaten Tasikmalaya	2,551.19	7.21%
7	Kabupaten Ciamis	1,414.71	4.00%
8	Kabupaten Kuningan	1,110.56	3.14%
9	Kabupaten Cirebon	984.52	2.78%
10	Kabupaten Majalengka	1,204.24	3.40%
11	Kabupaten Sumedang	1,518.33	4.29%
12	Kabupaten Indramayu	2,040.11	5.77%
13	Kabupaten Subang	1,893.95	5.35%
14	Kabupaten Purwakarta	825.74	2.33%
15	Kabupaten Karawang	1,652.20	4.67%
16	Kabupaten Bekasi	1,224.88	3.46%
17	Kabupaten Bandung Barat	1,305.77	3.69%
18	Kabupaten Pangandaran	1,010.00	2.86%
19	Kota Bogor	118.5	0.34%
20	Kota Sukabumi	48.25	0.14%
21	Kota Bandung	167.67	0.47%
22	Kota Cirebon	37.36	0.11%
23	Kota Bekasi	206.61	0.58%
24	Kota Depok	200.29	0.57%
25	Kota Cimahi	39.27	0.11%
26	Kota Tasikmalaya	171.61	0.49%
27	Kota Banjar	113.49	0.32%

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, memproyeksikan banyaknya jumlah penduduk Jawa Barat mencapai 49,02 juta jiwa pada 2019.

Jumlah penduduk tersebut terbagi menjadi dua bagian yakni jumlah lakia-laki dan perempuan.

Yang mana jumlah laki-laki mencapai 24,8 juta jiwa sedangkan perempuan sebanyak 24,2 juta jiwa dan jumlah tersebut juga tersebar dalam kabupaten yang ada di jawa barat.

Budaya Jawa Barat

Tidak asing lagi bahwa Jawa Barat merupakan daerah yang memiliki banyak sekali budaya yang sampai saat ini masih sangat di lestraikan salah satunya adalah rumah adat, tarian adat, pakaian adat, dan lainnya.

Budaya Jawa Barat sendiri merupakan salah satu peninggalan dari nenek moyang yang tidak bisa dinilai harganya karena memang tidak ternilai.

Jika kalian ingin mengenal lebih jauh tentang Jawa Barat, berikut ini beberapa informasi atau penjelasan tentang kebudayaan yang ada di Jawa Barat:

1. Rumah Adat

Keraton Kasepuhan Cirebon adalah salah satu rumah adat Jawa Barat. Yang mana Rumah adat ini terdapat 4 ruangan dan di depan rumah terdapat pintu gerbang.

Empat ruangan tersebut antara lain jinem, pringgodani, prabayasa &panembahan dan dari ke-4 ruangan tersebut memiliki kegunaannya masing masing.

Jinem dipergunakan untuk pengawal menjaga keselamatan sultan. Pringgodani dipergunakan sultan untuk memberikan perintah kepada adipati.

Prabayasa dipergunakan sebagai tempat menerima tamu. Dan panembahan digunakan sebagai tempat kerja dan menjadi ruang istirahat sultan.

2. Pakaian Adat

Pakaian adat khusus untuk laki laki seperti tutup kepala atau destar, dan keris yang diselipkan di pinggang serta menggunakan kain batik, jas dengan leher tertutup.

Pakaian adat untuk wanita yakni menggunakan kebaya, kalung dan kain batik.

Untuk hiasan kepala, menggunakan hiasan kembang goyang serta menggunakan bungan melati yang diselipkan di sanggul.

3. Tarian Adat

Jawa Barat memiliki beberapa tarian daerah seperti Tari Topeng Kuncuran yang mengandung cerita mengenai dendam seorang raja yang cintanya ditolak.

Tari Merak adalah tarian yang mengisahkan tentang seekor burung merak yang sangat indah.

Tari Rarasati yakni menceritakan seorang Dewei Rarasati yang merupakan seorang selir Arjuna yang sangat cantik dan memiliki jiwa keprajuritan.

Selain tarian adat, Provinsi Jawa Barat juga memiliki tarian tradisional yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Indonesia, yakni adalah Tari Jaipong.

Tidak heran, banyak orang yang mengagumi Tari Jaipong karena tarian ini memiliki keunikan yang sangat berbeda dari tari lainnya.

Tari Jaipong sendiri merupakan tarian pergaulan asli dari Provinsi Jawa Barat yang sampai saat ini masih di lestarikan.

4. Alat Tradisional

Mungkin sebagian orang sudah tahu mengenai alat tradisional provinsi jawa barat, namun bagi kalian yang belum tahu, alat tradisional jawa barat adalah Kujang.

Kujang adalah salah satu alat tradisional yang sangat terkenal di Jawa Barat. Pada mata kujang ada lubang kecil yang mana lubang kecil ini berjumlah 5.

Alat ini memiliki sarung yang terbuat dari kulit berwarna hitam. Selain kujang, alat tradisional Jawa Barat yakni adalah Keris Kirompang, Golok, Panah Bambu, Kidongkol, & Tombak.

5. Kesenian Tradisional Jawa Barat

Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang kaya budaya adat yang masih kental dan kesenian daerah yang sudah pasti memiliki ciri khas yang sangat unik.

Kesenian ini merupakan salah satu peninggalan dari nenek moyang yang harus di jaga dan juga lestarikan bersama khususnya dari masyarakat jawa barat sendiri . Kesenian dari daerah Jawa Barat yakni ::

1. Karawitan
2. Tarawangsa
3. Dog – dog
4. Wayang Golek
5. Degung
6. Tarling
7. Angklung
8. Rampak Kendang
9. Sintren
10. Blantek
11. Rengkong

Sejarah Jawa Barat

Pada abad ke 5 wilayah Jawa Barat merupakan bagian dari kerajaan Tarumanegara.

Hal tersebut bisa dibuktikan dengan adanya peninggalan sejarah berupa prasasti yang masih banyak tersebar di wilayah Jawa Barat.

Ada 7 prasasti yang ditulis menggunakan aksara wengi & bahasa sansekerta. Yang mana prasasti prasasti tersebut menceritakan tentang Raja Tarumanegara.

Sesudah Kerajaan Tarumanegara runtuh, kekuasaan dari ujung kulon sampai dengan kali serayu dikuasai oleh Kerajaan Sunda.

Peninggalan Kerajaan Sunda yaitu adalah prasasti Kebon Kopi II pada tahun 932. Adapun Ibukota dari Kerajaan Sunda ini adalah Pakuan Pajajaran yang sekarang menjadi Kota Bogor.

Kemunculan Kesultanan Demak di abad ke 16 pada saat itu menjadi saingan Kerajaan Sunda dalam hal ekonomi maupun politik .

Menghadapi hal tersebut, Sri Baduga seorang Maharaja memerintah putranya yaitu Surawisesa untuk membuat perjanjian kepada orang Portugis di Malaka.

Dimana perjanjian tersebut bertujuan untuk mencegah jatuhnya pelabuhan utama yaitu Sunda Kelapa.

Selain itu, perjanjian tersebut ditandai dengan Prasasti Perjanjian Sunda – Portugal yang ditandatangani di tahun 1512.

Namun, meski sudah melakukan perjanjian dengan portugis, tetap saja pelaksanaanya tidak terwujud.

Hal ini di karenakan pada tahun 1527 aliansi Cirebon – Demak dibawah pimpinan Fatahilah melakukan penyerangan dan menaklukkan Pelabuhan Sunda Kelapa.

Kemudian perang antara Kerajaan Sunda & aliansi Cirebon – Demak berlangsung selama 5 tahun. Kemudian pada tahun 1531 diadakan perjanjian antara Prabu Surawisesa & Sunan Gunungjati dari Kesultanan Cirebon.

Kemudian pada tahun 1579 Kerajaan Sunda mengalami kemunduran dibawah Kesultanan Banten. Akhirnya Pelabuhan Sunda Kelapa jatuh ke tangan Kesultanan Banten.

Kemudian pada saat itu pemerintah Hindia Belanda membentuk Provinsi Jawa Barat di tahun 1925, dan rovinsi ini dihuni oleh penduduk yang sebagian besar mereka menggunakan bahasa sunda dalam kesehariannya

Dan akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 Provinsi Jawa Barat bergabung menjadi bagian dari Republik Indonesia.

Demikianlah penjelasan kami Materi Peta Jawa Barat Lengkap Dengan Daftar Kabupaten dan Kota. Baca juga Peta Dunia Jangan lupa untuk selalu berkunjung ke website kami agar banyak pengetahuan yang bisa kalian dapatkan. Terima kasih.