Konjungsi Penerang

Posted on

Apa itu Konjungsi Penerang? Konjungsi penerang adalah kata hubung atau konjungsi yang berfungsi untuk menjelaskan / menerangkan suatu kejadian di dalam kalimat. Lebih lengkapnya simaklah Materi Konjungsi Penerang, Pengertian, Arti, Jenis, Fungsi, Contoh dalam Kalimat di bawah ini.

Konjungsi Penerang

Pengertian Konjungsi Penerang

Dikutip dari rumus.co.id pengertian Konjungsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu adalah kata ataupun ungkapan yang menghubungkan atau penghubung antar kalimat, antar frasa, antar kata, dan antar klausa.

Unsur yang dihubungkan seperti satuan lingual kata, frasa, klausa, kalimat dan unsur – unsur yang lain seperti paragraf atau alinea dengan penanda lanjutan dan juga topik pembicaraan dengan menggunakan penanda disjungtif (atau & tetapi).

Pengertian lainnya, konjungsi didefinisikan sebagai kata hubung/ kata penghubung.

Selain itu, konjungsi adalah salah satu tipe kohesi gramatikal (perpaduan) yang dilakukan dengan menghubungkan suatu unsur dengan unsur lainnya dalam kalimat.

Fungsi Konjungsi Penerang ini adalah untuk menjelaskan / menerangkan suatu kejadian di dalam kalimat.

Seperti yang telah di bahas sebelumnya, bahwa konjungsi adalah salah satu tipe kohesi gramatikal (perpaduan) yang dilakukan dengan menghubungkan suatu unsur terhadap unsur lainnya. Contohnya :

Baca Juga : Konjungsi Kronologis

1. Konjungsi Koordinatif

Konjungsi koordinatif diartikan sebagai sesuatu yang memiliki sifat koordinasi. Dimana koordinasi diartikan sebagai penggabungan suatu unsur gramatikal (frasa, kata, klausa, / kalimat) yang sederajat.

Contoh Kata :

  1. tetapi,
  2. namun ,
  3. atau,
  4. sedangkan,
  5. padahal,
  6. serta.
  7. dan.

Contoh Kalimat :

  1. Dadang ingin membeli sebuah laptop, sedangkan Nawan ingin membeli komputer.
  2. Samsul masih bingung dalam memilih jurusan Teknologi atau IPA .
  3. Agus masih belum bisa membaca, padahal ia sudah kelas 6 SD.
  4. Shella ingin meminjam uang kepada Ibuku, padahal hutang yang kemarin belum ia dilunasi.
  5. Riska ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi, namun ia tidak punya biaya.

2. Konjungsi Korelatif

Konjungsi korelatif adalah kata hubung yang menggabungkan 2 kalimat yang bentuknya berupa kata, frasa dan juga klausa ke dalam 1 kalimat.

Contoh Kata :

  • Bukan …, melainkan …
  • Apa(kah) … atau …
  • Sedemikian rupa … sehingga
  • Demikian … sehingga
  • Tidak hanya …., tetapi juga …
  • Bukannya …, melainkan
  • Baik .… maupun …
  • Jangankan …, … pun ….
  • Entah….entah

Contoh Kalimat :

  1. Tidak hanya menjadi juara tingkat Provinsi, tetapi juga riska menjadai juara 1 tingkat Nasioanl dalam lomba cerdas cermat.
  2. Bukan Andre yang mengambil gelas itu, melainkan temannya yang nakal.
  3. Apakah kalian percaya dengan yang ia sampaikan atau tidak sama sekali.?
  4. Dadang menyusun kata-kata sedemikian rupa dalam setiap Puisinya, sehingga puisi yang ia ciptakan terkenal di kalangan pemuda.
  5. Jangankan keluar malam, keluar siang hari pun aku di marahi oleh orang tuaku.

3. Konjungsi Subordinatif

Konjungsi subordinatif ialah kebalikan dari konjungsi koordinatif. Konjungsi gunanya sebagai penghubung antar unsur kalimat yang tidak setara kedudukannya.

Contoh Kata : yang, sampai, biarpun, meskipun, , seolah-olah, walaupun, selama, sebelum, sesudah, , saat, ketika, sebab, karena, dengan, tanpa, seperti, andaikan, bahwa, jika, dan sehingga, ,

Contoh Kalimat :

  1. Jika punya uang yang cukup aku akan membeli tanah.
  2. Tobat sebelum terlambat, karena ajal tidak kapan datangnya.
  3. Meskipun bekerja tukang rongsok, Agus mampu membeli mobil.
  4. Andaikan saja kau tahu perasaanku, mungkin engkau tidak begitu.
  5. Jaelani dipecat oleh bosnya karena sering tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga : Konjungsi Antarkalimat

Contoh Kalimat Konjungsi Penerang

  1. Ilham mempunyai seorang adik yang cantik dan baik hati yakni Aisy.
  2. Juleha bulan depan berangkat keluar negeri yakni Belanda.
  3. Salah satu Negara yang banyak pulau, budaya, suku yakni Indonesia
  4. Buku ini isi tidak untuk di baca anak karena mengandung hal yakni tentang dunia arwah.
  5. Aku memiliki cita cita yang tinggi dan mulia yakni memberangkatkan kedua orang tuaku mek Kota Suci Mekkah.
  6. Bola itu di tendang oleh Samsul terkena salah satu wajah warga yakni Pak Supardi.
  7. Masakan selezat ini pantas untuk mendapatkan nilai tinggi yakni 100.
  8. Jalan menuju rumah ku tidak teralu jauh yakni sekitar 100 meter dari rumahmu.
  9. Dalam kisah ini menceritakan seorang yang cantik jelita yakni Cinderella.
  10. Nenek dari temanku mengidap penyakit parah yakni kanker otak..
  11. Gol pada babak pertama pada pertandingan tadi diciptakan oleh pemain baru yakni Eka Ramdhani.
  12. Saya akan berkunjung ke lokasi yang terkena bencana yakni Jombang.
  13. Benda ini sangat berkesan bagiku, karena hadiah ini diberikan kepadaku di hari istimewa yakni ulang tahunku.
  14. Bau yang tidak sedap ini ternyata dari benda itu yakni kaos kaki.
  15. Kulit Dinda terluka akibat terkena benda tajam yakni silet.
Apa itu Konjungsi Penerang?

Pengertian Konjungsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu adalah kata ataupun ungkapan yang menghubungkan atau penghubung antar kalimat, antar frasa, antar kata, dan antar klausa. (Cek artikel)

Tuliskan contoh konjungsi penerang?

1. Ilham mempunyai seorang adik yang cantik dan baik hati yakni Aisy.
2. Juleha bulan depan berangkat keluar negeri yakni Belanda.
3. Salah satu Negara yang banyak pulau, budaya, suku yakni Indonesia

Apa saja konjungsi penerang?

1. Konjungsi Koordinatif
2. Konjungsi Korelatif
3. Konjungsi Subordinatif

Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Konjungsi Penerang. Baca juga artikel lainnya mengenai Materi Tugas dan Wewenang Presiden. terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat.