Hukum Lenz

Posted on

Hukum Lenz – Pada kesempatan kali ini Yuksinau.co.id akan membahas mengenai Materi Hukum Lenz. Pembahasan kali ini meliputi pengertian, Fluks Magnet, pernyataan dan percobaan. Untuk itu langsung saja kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Hukum Lenz
Hukum Lenz

Pengertian Hukum Lenz

Hukum Lenz

Hukum lenz adalah suatu hukum fisika yang berbunyi ” Jika GGL (Gaya Gerak Listrik) yang muncul di sebuah rangkaian, maka arah arus induksi yang mencoba melawan perubahan dari medan magnetik tersebut”.

Hukum lenz adalah hukum yang diciptakan oleh seorang ilmuwan fisika bernama Friederick Lenz pada 1834. Untuk melihat hukum lenz tersebut dapat dilakukan dengan percobaan menggunakan suatu magnet & kumparan listrik ,pada saat magnet berada dalam kumparan.

Tetapi apabila suatu medan magnet di dekatkan ke kumparan akan menimbulkan suatu perubahan fluks magnetik. Arah induksi yang dihasilkan pada perubahan magnetik akan tetap dalam keadaan fluks konstan. Tetapi apakah jika suatu medan magnet di dekatkan atau di gerakan akan menjauh? Untuk dapat melihatnya mari kita lihat pada gambar di bawah ini :

Hukum Lenz

Berdasarkan gambar di atas,

  • arah dari penyebab perubahan adalah arah v.
  • arah v akan selalu berlawanan dengan arah gaya lorentz FL a
  • dengan memakai kaidah tangan kanan, maka kita akan memperoleh arah I dari P ke Q.

Hukum lenz dapat dirumuskan sebagai berikut :

ε=B.l v

Fluks Magnet

Fluks magnet merupakan hasil kali antara medan magnet dan luas bidang yang mana posisinya berada tegak lurus dengan induksi magnetnya. Fluks dapat di rumuskan sebagai berikut :

Fluks magnet = induksi magnet x luas bidang
Φ = B.A

Pada hakikatnya bentuk induksi magnet tak akan selalu berada tegak lurus pada bidang, karena induksi magnet dapat membentuk sudut tertentu( θ ). Contohnya terdapat suatu induksi medan magnet yang membentuk sudut (θ) dengan garis normal maka nilai fluks magnet yang didapatkan adalah:

Kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

Φ=BA.cos θ

Φ = Fluks magnet
B = Induksi magnet
A = Luas bidang/luas alas
θ = adalah sudut arah induksi magnet dan garis normal bidang

Pernyataan Hukum Lenz

“apabila GGL (gaya gerak listrik) induksi muncul di sebuah rangkaian, maka arah induksi yang di dapatkan sedemikian rupa sehingga mampu menimbulkan medan magnetik induksi yang melawan perubahan medan magnetik”.

Hukum Lenz

Agar bisa memahami hukum ini, perhatikan gambar di atas. Saat posisi magnet dan kumparan dalam keadaan diam, maka tidak menimbulkan perubahan fluks magnet di dalam kumparan tersebut.

Tetapi ketika kutub utara magnet diarahkan mendekati suatu kumparan, maka akan menimbulkan suatu perubahan fluks magnetik. Dan dapat disimpulkan bahwa pada kumparan akan muncul fluks magnetik yang melawan pertambahan fluks magnetik yang dapat menembus ke dalam kumparan.

Oleh karena itu, arah fluks induksi harus bertolak belakang dengan fluks magnetik. Dengan begitu fluks total yang dikelilingi kumparan akan selalu dalam keadaan konstan.

Tetapi ketika magnet digerakkan menjauhi kumparan, maka dapat menimbulkan pengurangan fluks magnetik pada kumparan, yang mengakibatkan pada kumparan tersebut akan timbul fluks induksi yang akan melawan pengurangan fluks magnet, sehingga fluks totalnya akan selalu dalam keadaan konstan.

Arah arus induksi dapat di tentukan melalui kaidah tangan kanan yaitu, apabila arah induksi magnet dinyatakan dengan ibu maka arah arus dinyatakan dengan arah lipatan jari-jari lainnya.

Percobaan Hukum Lenz

Hukum Lenz

Apabila suatu magnet di arahkan mendekati suatu kumparan, maka ke mana arah arus listrik yang akan terjadi di hambatan R?

Maka karena itu suatu magnet yang diarahkan mendekati suatu kumparan, maka pada kumparan tersebut akan timbul suatu ggl (gaya gerak listrik) induksi yang dapat menimbulkan arus induksi pada suatu kumparan, sehingga mampu menimbulkan suatu medan magnet yang bertolak belakang dengan medan magnet tetap, maka arah arus yang berada di dalam kumparan dari B menuju A seperti yang di nyatakan dalam hukum lenz tersebut.

Demikianlah pembahasan mengenai Materi Hukum Lenz. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah berkuunjung ke website kami. Untuk kalian yang ingin mempelajari Materi Fisika lainnya, telah kami sediakan di bawah ini.

Artikel Lainnya :