Arti Syukron

Posted on

Tahukah Anda arti syukron (شُكْرًا)? Tentu saja, untuk membalas ayau menjawab ucapan syukron, kita harus tahu apa arti dari kata itu sendiri. Kata syukron ini juga sudah menjadi kalimat yang digunakan dalam percakapan khususnya di kalangan umat Islam.

Bahkan kata ini seolah sudah menjadi kosakata bahasa Indonesia, hal ini karena penggunaan kata tersebut yang cukup sering digunakan di Indonesia. Sebenarnya, kata syukron ini adalah kosakata yang berasal dari bahasa Arab.

Kebiasaan penggunaan kosakata bahasa Arab ini sebenarnya banyak dipengaruhi oleh film-film yang bergenre dan bernuansa Islami yang beberapa tahun terakhir sangat di gemari oleh masyarakat Indonesia. Seperti film Ketika Cinta Bertasbih, Ayat-Ayat Cinta dan masih banyak lagi.

Dalam film-film tersebut, sering diselipkan beberapa kosakata bahasa Arab, salah satunya ialah kata syukron.

Kemudian kata tersebut dibawa oleh masyarakat Indonesia dalam percakapan sehari-hari. Maka jangan heran, kosakata bahasa Arab sering kita dengar di Indonesia, salah satunya syukron.

Lalu, apa arti syukron? Nah, di kesempatan kali ini Yuksinau.co,id akan membahas arti syukron secara lengkap. Selain itu, kami juga akan menguraikan mengenai cara menjawab atau membalas ucapan syukron. Untuk itu langsung saja simak uraiannya berikut ini.

Arti Syukron
Arti Syukron

Arti Syukron

Syukron (Arab; شُكْرًا) merupakan kosakata bahasa Arab, secara harfiah arti syukron yaitu “terima kasih”. Kata syukron sering kali di tambah atau di sanding dengan kata katsiiraa, yakni menjadi “syukron katsiira” yang artinya “terima kasih banyak”.

Adapun bentuk variasi ucapan lainnya yang menggunakan atau mengandung kata syukron, diantaranya sebagai berikut:

  • Syukron jazakallah khairan katsiiraa : “semoga Allah membalas mu dengan kebaikan yang banyak”
  • Syukron laki : terima kasih untukmu” (kepada perempuan)
  • Syukron laka : “terima kasih untukmu” (kepada laki-laki)
  • Syukron ala du’aiki : “terima kasih atas do’amu” (kepada perempuan)
  • Syukron ala du’aika : “terima kasih atas do’amu” (kepada laki-laki)
  • Syukran ala du’ai’ihi : “terima kasih atas do’a nya” (kepada laki-laki)
  • Syukron ala du’aiha : terima kasih atas doa nya (kepada perempuan)
  • Syukron yaa habibi : “terima kasih sayang ku (kepada perempuan)
  • Syukron yaa habibati : “terima kasih sayang ku” (kepada laki-laki)
  • Syukron ala ihsanini : “terima kasih atas kebaikannya”
  • Syukron jazilan : “terima kasih banyak”

Balasan Ucapan Syukron

Bagaimana cara membalas atau menjawab ucapan syukron (شكرًا) ? Ucapan syukron ini bisa dibalas mengucapkan ‘Afwan (عَفْوًا). Sebenarnya, ‘Afwan ini artinya “maaf”, kata sudah sangat sering digunakan sebagai jawaban atau balasan syukron. Karena, ada juga yang mengartikannya “sama-sama”.

Kenapa syukron di jawab afwan? karena dengan kita mengucapkan ‘Afwan sebagai balasan kepada seseorang yang mengucapkan syukron itu sebenarnya bentuk dari kerendahan hati kita kepada seseorang yang mengucapkan terima kasih/syukron kepada kita.

Penggunaan ‘Afwan sebagai balasan syukron ini juga menandakan bahwa bantuan yang kita berikan kepada seseorang itu tidaklah seberapa, maksudnya hanya sekedarnya saja.

Baca Juga : Arti Afwan

Contoh Penggunaan Syukron

Kata syukron seringkali digunakan dalam percakapan di kalangan umat muslim. Beberapa contoh penggunaan kata syukron ini antara lain sebagai berikut:

A: Kak Angga kan pinter ngaji nih, bisa kan besok malam ngajarin saya ngaji?
B: Insya allah saya bantu
A: Syukron kak Angga, jazakallah
B : Afwan

A: Syukron dek sudah berkenan datang ke acara kakak tadi malam
B: ‘Afwan kak

A: Dek, namamu tadi sudah kakak masukan dalam daftar sebagai calon penerima beasiswa
B: Syukron kak atas bantuannya

Baca Juga : Arti Tafadhol

Anjuran Mengucapkan Syukron

Dalam ajaran agama Islam, kita dianjurkan untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada siapa pun yang sudah berbuat baik kepada kita.

Hal tersebut juga menjadi sarana dalam membina hubungan baik antara sesama manusia. Lebih dari dari itu, dengan kita mengucapkan terima kasih ini, menjadi tanda syukur kita kepada Allah, hal ini sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW dalam hadits berikut ini:

Tidaklah dikatakan bersyukur kepada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada manusia. (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)

Barang siapa tidak berterima kasih kepada sesama manusia, ia tidak berterima kasih kepada Allah (HR. Ahmad)

Hadits tersebut di atas bermakna bahwa:

  • Siapa yang tidak tahu berterima kasih atau menyampaikan rasa terima kasih kepada manusia yang berbuat baik padanya, maka ia pasti sulit bersyukur kepada Allah.
  • Allah SWT tidak menerima syukur hamba hingga ia berbuat baik dengan berterima kasih kepada orang yang berbuat baik padanya.
  • Perintah untuk selalu bersyukur.
  • Segala nikmat pada hakikatnya berasal dari Allah Subhanahu wa ta’ala, manusia yang berbuat baik hanyalah perantara dalam sampai nya kebaikan. 

Selain syukron, ada bentuk ucapan terima kasih yang lain, juga sangat dianjurkan Rasulullah shalallahualaihi wasallam untuk diucapkan. Ucapan itu adalah “jazaakallah khairan”.

Hadist :

“Barangsiapa yang di buatkan kepadanya kebaikan, kemudian ia mengatakan kepada pelakunya: “Jazakallah khairan, maka ia telah benar-benar meninggikan pujian.”

Demikianlah pembahasan kami mengenai Arti Syukron Beserta Jawabannya Lengkap. Baca Arti Syafahullah dan Syafahallah. Semoga bermanfaat.