Arti Bismillah

Posted on

Apa Arti Bismillah? Bismillah Artinya Apa? Nah, untuk itu simaklah penjelasan kami mengenai Materi Makalah Agama Arti Bismillah Beserta Keterangan Lengkapnya di bawah ini.

Arti Bismillah
Arti Bismillah

Arti Bismillah

Tulisan Bismillah Kaligrafi
Tulisan Bismillah Kaligrafi

Kata ‘Bismillah’ merupakan sebuah kata yang di ucapkan bagi mereka (Umat Muslim), yang tidak lalai atau lupa dengan Allah SWT, dalam mengawali segala aktivitas atau melakukan sesuatu yang baik menurut Agama (Islam).

Begitu pula dalam Kitab Suci Al-Quran, yang mana setiap surat di dalamnya selalu di awali dengan ‘Bismillah” atau Bacaan ‘Basmallah’, dan juga setiap penulisan kitab hukum-hukum islam dan kitab maupun buku pengetahuan lain, Selalu diawali dengan bismillah.

Selain itu, kalimat ‘Bismillah” ini juga biasanya digunakan dalam mengawali atau pembuka kalimat (Mukadimah) dalam konstitusi atau piagam di banyak negara terutama “Negara Islam”.

Sebenarnya masih banyak lagi hal mengenai ucapan bismillah dalam mengawali segala aktivitas sehari-hari, tapi tidak bisa kami jelaskan secara rinci.

Lalu apa arti Bismillah, mengapa kalimat ini terkesan sangat penting untuk di ucapkan ketika hendak mengawali segala sesuatu?

Dalam kaidah Bahasa Arab, maka ditulis menjadi ‘Bismillahi’ (بِسْمِ اللهِ). Apabila hendak berhenti maka cukup dibaca : Bismillah (بِسْمِ الله).

Bismillah terdiri dari 3 kata, yakni sebagai berikut :

Bi, yang artinya Dengan
Ismi, yang artinya Nama,
Allah.

Jadi, Bismillah secara makna atau arti aslinya adalah Dengan Nama Allah. Tapi, dalam penggunaannya Bismillah diterjemahkan menjadi Dengan Menyebut Nama Allah.

Baca Juga : Arti Baraka Allahu Lakuma

Keterangan Bismillah / Basmallah

Tulisan Bismillah Kaligrafi
Tulisan Bismillah Kaligrafi

Berikut ini adalah keterangan secara singkat mengenai Tafsir Bismillah / Basmallah, yakni sebagai berikut :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Bismillahirrahmanirrahim

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

Jar majrur (bi ismi) di awal ayat berhubungan dengan kata kerja yang tersembunyi sesudahnya sesuai dengan aktifitas yang hendak dikerjakan.

Misalnya, kamu mengucapkan / membaca basmalah ketika hendak kerja, maka takdir kalimatnya ialah : “Dengan Menyebut Nama Allah aku Bekerja”.

Kita katakan (dalam kaidah bahasa Arab), bahwa jar majrur mesti memiliki kaitan dengan kata yang tersembunyi sesudahnya, karena keduanya merupakan ma’mul (lafal yang huruf terakhirnya mengalami perubahan). Sedang setiap ma’mul harus memiliki ‘amil.

Ada dua fungsi mengapa kita letakkan kata kerja yang tersembunyi itu di belakang:

Ada dua fungsi ketika kita letakkan kata kerja yang tersembunyi tersebut di belakang, yakni sebagai berikut :

Yang Pertama : Mengharap berkah (Tabarruk) dengan mendahulukan Asma Allah Azza wa Jalla.

Yang Kedua : Pembatasan maksud, karena meletakkan ‘amil di bagian belakang akan berfungsi membatasi makna.

Maksudnya, seolah-olah engkau berkata : “Aku tidak bekerja dengan menyebut nama siapa pun untuk mengharap berkah dengannya dan untuk meminta pertolongan darinya selain (nama) Allah SWT”.

Kata tersembunyi tersebut kita ambil dari kata kerja ‘amal tersebut pada asalnya adalah kata kerja. Ahli nahwu pastinya sudah mengetahui hal ini.

Oleh sebab hal tersebutlah kata benda tidak dapat menjadi ‘ami’l kecuali jika telah memenuhi syarat-syarat tertentu.

Lalu mengapa kita katakan “Kata kerja sesudahnya disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang ingin atau sedang dikerjakan”, karena kata tersebut lebih tepat kepada yang dimaksud. Oleh karena itu, Rasulullah SAW bersabda :

وَمَنْ كَانَ لَمْ يَذْبَحْ فَلْيَذْبَحْ بِاسْمِ اللَّهِ- عَلَى اسْمِ اللَّهِ-

“Barang siapa yang belum menyembelih, maka apabila ia menyembelih hendaklah ia menyembelih dengan menyebut nama Allah“ Atau “Hendaklah ia menyembelih atas nama Allah”

Kata kerja, pada kalimat itu ialah : ‘menyembelih’, disebutkan secara khusus pada kalimat tersebut.

Jadi, arti bismillah selalu berkaitan dengan konteks yang dilakukan. Contoh lain misalnya, disbuah pengajian, guru ngaji akan memaknai bismillah seprti berikut : Saya mengawali mengaji kitab ini dengan menyebut nama Allah).

Jadi, sebenranya digunakan untuk apa pun kata bismillah artinya juga tetap akan mengikuti kegiatannya.  

Baca Juga : Arti Tafadhol

Misalnya:  

  • Ketika diucapkan dalam mengawali makan, maka artinya: saya mengawali makan dengan menyebut nama Allah.  
  • Ketika diucapkan untuk mengawali melakukan suatu pekerjaan, maka artinya: saya mengawali pekerjaan ini dengan menyebut nama Allah.  
  • Ketika diucapkan ketika hendak belajar, maka artinya: saya mengawali belajar ini dengan menyebut nama Allah. 

Kesimpulannya :

Bismillah artinya “Dengan Nama Allah” / “Dengan Menyebut Nama Allah”

[su_quote cite=”Admin” url=”Admin” class=”Admin”]Awalilah dengan Bismillah dan akhirilah dengan Alhamdulillah[/su_quote]

Apa arti Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin?

Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin (Bahasa Arab : الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن ) Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam

Apa arti Bismillahirrahmanirrahim ?

Bismillahirrahmanirrahim (Bahasa Arab : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ ) Artinya : “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

Apa arti Subhanallah?

Subhanallah (Bahasa Arab : سبحان الله) Artinya : “Maha suci Allah

Demikianlah penjelasan kami mengenai Arti Bismillah. Baca juga Arti Syafakillah dan Syafakallah. Semoga artikel ini bermanfaat. Akhir kata kami ucapkan الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن.